Dana Rp 2,5 Miliar Masuk RKUD

Senin 05-07-2021,15:36 WIB
Reporter : Sari Apriyanti
Editor : Sari Apriyanti

CE ONLINE - Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Lebong, Erik Rosadi, SSTP., M.Si, melalui Kepala Bidang Pendapatan, Rudi Hartono, SE., M.Ak, mendapatkan informasi bahwa ada dana masuk ke RKUD sekitar Rp.2,5 miliar beberapa hari lalu.

Di sisi lain, Rudi menduga bahwa dana tersebut merupakan transfer Dana Bagi Hasil (DBH) dari Pemerintah Provinsi Bengkulu Triwulan I tahun 2021. Hanya saja, Rudi belum bisa memastikan uang tersebut apakah benar untuk pembayaran DBH triwulan I atau untuk yang lain.

"Saya mendapatkan informasi dari staf saya bahwa ada dana masuk ke RKD sekitar Rp 2,5 miliar Kemungkinan dipenghujung bulan lalu, akan tetapi Belum diketahui pasti dana yang ditransfer tersebut untuk pembayaran apa, karena pihak BPKAD (Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah) Provinsi Bengkulu belum ada yang bisa dikonfirmasi pasca diketahuinya ada dana masuk ke RUKD tersebut," katanya.

Lebih lanjut ungkap Rudi, Pemkab Lebong sebelumnya pernah kecolongan dengan penundaan DBH oleh pihak Provinsi seperti yang terjadi 2 tahun terakhir, maka pihaknya mengatakan tidak ingin kejadian tersebut terulang kembali karena akan berdampak pada keuangan daerah Kabupaten Lebong. Dia mengaku, pihaknya akan lebih intens menjalin komunikasi dengan pihak Provinsi untuk menanyakan terkait penyaluran DBH.

“Kita tidak mau DBH kita ditunda lagi penyalurannya oleh Pemprov, karena DBH ini sangat berpengaruh pada kondisi keuangan daerah kita, seperti 2 tahun terakhir kita selalu mengalami defisit anggaran,” terang Rudi.

Lebih jauh Rudi juga menuturkan, hingga bulan Juni 2021 pihaknya telah berhasil menghimpun PAD (Pendapatan Asli Daerah) sekitar Rp 12,7 miliar atau sekitar 59,8 persen dari target tahun ini. Dia berkeyakinan di tahun ini pihaknya akan mencapai target PAD hingga 100 persen.

“Saya optimis target PAD akan tercapai, berbagai upaya kita lakukan, mulai dari menyurati, sosialisasi hingga mendatangi langsung objek yang menjadi sumber PAD,” tutupnya. (CE8)

Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Kontak Whatsapp +62 821-7863-9651

IKUTI JUGA AKUN MEDIA SOSIAL CE DIBAWAH INI:

Tags :
Kategori :

Terkait