CE ONLINE - Akhirnya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepahiang melalui anggaran refocusing, memenuhi harapan ratusan tenaga kesehatan (Nakes) untuk mendapatkan tambahan penghasilan (Insentif) atas jerih payahnya dalam penanganan Covid-19.
Hal ini disampaikan langsung Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kepahiang H. Tajri Fauzan, S.Km, M.Si. Dikatakan Tajri, pihaknya mendapatkan anggaran sebesar Rp 2 miliar melalui APBD 2021 yang akan dibayarkan kepada kurang lebih 400 Nakes yang menjadi tanggung jawab Dinkes Kepahiang.
"Alhamdulillah, meski belum sesuai dengan harapan ajuan kami untuk pemberian insentif para nakes sudah disetujui sebesar Rp 2 miliar," ujarnya.
Dikatakan Tajri, berdasarkan usulan yang pernah disampaikan pihaknya beberapa waktu lalu ke TAPD untuk membayar insentif nakes Rp. 8 miliar. Dengan pertimbangan keterbatasan anggaran yang dimiliki Pemkab Kepahiaang hanya dapat disetujui sebesar Rp 2 miliar saja.
"Ini untuk kegiatan penanganan Covid-19 selama tahun 2021," ujarnya.
Berdasarkan hitungan sementara yang dilakukan pihaknya sambung Tajri, dengan anggaran yang ada masing masing nakes akan mendapatkan besaran Insentif dikisaran Rp. 4 juta sampai dengan 6 juta selama 1 tahun tergantung pada penanganan kasus yang dilajukan masing masing nakes.
"Kalau dibandingkan dengan insentif tahun lalu memang kecil, tahun lalu anggarannya melalui APBN, kita (Kepahiang, red) dapat diangka Rp 13 miliar untuk insentif," ujarnya.
Meski jauh dari harapan tegas Tajri, hasil koordinasi pihaknya dengan masing masing nakes yang menangani Covid-19, disyukuri Tarji hal ini bisa diterima, yang diharapkan akan dapat memacu semangat para nakes guna melakukan pengendalian dan pencegahan penularan Covid-19 di Kabupaten Kepahiang. (CE7)
Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Kontak Whatsapp +62 821-7863-9651
IKUTI JUGA AKUN MEDIA SOSIAL CE DIBAWAH INI: