CE ONLINE - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rejang Lebong, menginformasikan bahwa dengan tingginya curah hujan beberapa hari terakhir dapat berpotensi terjadinya bencana alam.
"Seperti yang kita ketahui, bahwa beberapa hari belakangan curah hujan cukup tinggi. Hal itu bisa mengakibatkan terjadinya bencana alam yang tidak diinginkan," ungkap Kepala Pelaksana BPBD, M Budianto melalui Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Andi Purwanto kepada wartawan Selasa (13/7).
Andi menjelaskan, bahwa potensi bencana alam yang mungkin saja bisa terjadi seperti banjir, tanah longsor pohon tumbang, sambaran petir, dan angin kencang.
"Nah dengan potensi-potensi itu kita perlu berjaga-jaga," katanya.
Oleh karena itu pihaknya memberikan imbauan kepada seluruh masyarakat, khususnya masyarakat yang berada di wilayah sekitar aliran sungai. Kemudian daerah dengan kontur tanah yang berpotensi longsor serta memeriksa kembali kondisi bangunan, agar meningkatkan kewaspadaan. Selain itu juga masyarakat harus dapat mengetahui tanda-tanda bencana alam itu akan terjadi.
"Sebelum terjadi suatu hal yang tidak diinginkan, masyarakat harus tahu tanda-tanda atau gejala-gejalanya. Contohnya seperti hujan deras terus-menerus, angin kencang dan lainnya," sampainya.
Untuk diketahui juga bahwa ada beberapa titik yang kerap menjadi keganasan bencara alam. Lokasi sering menjadi langganan longsor diantaranya Jalan Sindang Dataran menuju Bengkok, Jalan Binduriang dan Desa Tabarenah hingga Desa Dataran Tapus. Adapun daerah yang rawan banjir besar seperti Desa Blumai, Kecamatan Sindang Beliti Ulu dan Air Duku (Palak Siring). (CW1)
Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Kontak Whatsapp +62 821-7863-9651
IKUTI JUGA AKUN MEDIA SOSIAL CE DIBAWAH INI: