CE ONLINE - Beredar kabar simpang siur dikalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkungan Pemkab Kepahiang, jika pembayaran tambahan penghasilan pegawai (TPP) hanya akan dibayarkan sampai Juli 2021 ini saja.
Entah siapa yang menyebarkan isu pertama kali, namun isu ini telah membuat kegelisahan dan keresahan dikalangan ASN. Seperti yang diungkapkan salah seorang ASN disalah satu OPD yang enggan namanya untuk ditulis, kepada awak media mengaku, telah mendapatkan kabar angin penghentian pembayaran TPP tersebut.
"Isunyo cak itulah kalu kedepan TPP idak ado lagi, untuk tahun 2021 iko cuma dibayarkan sampai Juli iko ajo," aku yang bersangkutan.
Disampaikan, jika hal ini benar tentu sangat mengecewakan, karena menurutnya TPP merupakan hak dari ASN terhadap kinerja.
Asisten III Setkab Kepahiang Hairah Aryani, yang kemarin dikonfirmasi, mengaku belum mendapatkan informasi tersebut. Namun dikatakannya, jika Pemkab Kepahiang sendiri telah menganggarkan anggaran TPP pada APBD 2021 untuk pembayaran selama 1 tahun. Selain itu kalaupun ada harus ada persetujuan dari Kementerian Dalam Negeri.
"Belum dengar adanya hal itu," ucap Hairah yang kemarin ditemui di ruang kerjanya.
Ditegaskannya, ASN jangan mudah termakan isu yang belum jelas kebenarannya yang itu bukan dikeluarkan dari pihak pihak yang berwewenang.
"Jangan mudah percaya dengan isu seperti itu, tetap saja bekerja dengan baik bukannya ASN telah disumpah untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat," tukas Hairah (CE7)
Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Kontak Whatsapp +62 821-7863-9651
IKUTI JUGA AKUN MEDIA SOSIAL CE DIBAWAH INI: