CE ONLINE - Rencana Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepahiang untuk melakukan pemindahan Makam Pahlawan Letkol Santoso dan Mayor Salim Batu Bara, ke Makam Pahlawan yang berada di Desa Pagar Gunung Kecamatan Kepahiang, nampaknya harus tertunda lagi. Jika sebelumnya rencana tersebut akan dilaksanakan pada tahun 2020 lalu, terpaksa tertunda karena adanya wabah Covid, tahun ini (2021, red) disampaikan Plt, Kadinsos Kepahiang Julian Muda Parsah, belum dapat terlaksananya kegiatan ini dikarenakan belum adanya anggaran pada OPD yang dipimpinnya untuk melaksanakan rencana tersebut.
"Mungkin belum jadi tahun ini, karena anggarannya belum ada," sampai Julian.
Untuk melaksanakan pemindahan kedua Makam Pahlawan pejuang kemerdekaan RI dari lokasi malam sekarang ke TMP Pagar Gunung, diperkirakan membutuhkan anggaran Rp 75 juta.
"Tapi kan kita bukan hanya memindahkan makam saja, karena ada permintaan dari para ahli waris, yang juga ingin hadir langsung kesini (Kepahiang, red) menyaksikan prosesi pemindahan yang kita rencanakan," ungkapnya.
Yang mana para ahli waris kedua pahlawan itu (Santoso dan Salim Batu Bara, red) sebut Julian, kesemuanya berada diluar Bengkulu dengan usia yang juga tidak muda lagi, yang menurut rencana akan dihadirkan ke Kabupaten Kepahiang dengan anggaran daerah.
"Lagian kondisinya saat ini tidak pas, ditengah wabah Covid-19 kita menghadirkan para ahli waris yang kesemuanya usianya juga sudah tidak muda lagi," ucapnya.
Harapan Julian pelaksanaan pemindahan makan kedua pahlawan ini bisa dilaksanakan segera mungkin dengan adanya ketersediaan anggaran dan wabah covid-19 yang sudah muli meredah, sehingga pelaksanaannya juga dapat dihadiri dan disaksikan langsng oleh para ahli waris. (CE7)
Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Whatsapp +628 2178 6396 51
IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI: