CE ONLINE - Penemuan penguburan dan tempayan kuburan manusia prasejarah di Desa Suro Muncar Kecamatan Ujan Mas Kepahiang beberapa hari ini, memberikan keyakinan jika sudah ada kehidupan manusia di wilayah Kepahiang sejak ratusan hingga ribuan tuhun lalu.
Bahkan diyakini peneliti dari Balai Arkeologi Sumatera Selatan, jika di Kabupaten Kepahiang masih ada banyak situs lain yang hingga kini belum terungkap, keyakinan bukan tidak beralasan sejak tahun 2015 lalu hingga saat ini sedikitnya sudah ditemukan 3 lokasi penguburan dan tempayan kubur diantaranya di wilayah Desa Kelilik dan Tebat Monok Kecamatan Kepahiang dan terbaru di Desa Suro Muncar Kecamatan Ujan Mas.
"Kepahiang ini wilayahnya subur dan termasuk daerah dialiri aliran SungaiMusi, dengan fotografis dan geografis yang ada pada masanya sangat memungkinkan wilayah seperti Kepahiang ini dijadikan pemukiman peralihan tempat tinggal leluhur kita dari sebelumnya hidup di goa ke alam terbuka," ungkap koordinator tim peneliti dari balai arkeologi Sumatera Selatan Kristinina Indri Astuti disela-sela sosialisasi penemuan penguburan dan tempayan Kubur Situs Suro Muncar di Aula Dikbud Kepahiang Selasa (3/8) kemarin.
Pada masanya tambah Kristinina wilayah aliran sungai menjadi tempat yang paling diminati oleh para lelur, karena lingkungan seperti itu juga menjadi sumber penghidupan bagi mereka.
"Kalau kita lihat dari penemuan penemuan yang sudah ada, kami meyakini di Kepahiang ini masih ada situs situs yang belum terbongkar terkhusus di daerah aliran DAS Musi," singkatnya.
Sementara itu Bupati Kepahiang DR. Ir Hidayatullah Sjahid, MM,IPU kepada Curup Ekspress diselah sela sosialisasi kemarin, mengungkapkan niatan Pemerintah Kabupaten Kepahiang untuk menjaga dan melestarikan benda benda bersejarah peninggalan masa prasejarah yang ditemukan di Kabupaten Kepahiang.
Bahkan dikatakan Bupati Pemkab Kepahiang berencana untuk mendirikan museum yang akan dijadikan tempat untuk mengumpul benda benda tersebut sekaligus bisa dijadikan wisata budaya di Kabupaten Kepahiang.
"Ini menandakan kalau Kepahiang ini memiliki banyak sejarah, dan tentu saja ini wajib untuk kita syukuri, saat ini yang harus kita pikirkan bagai mana untuk dapat menjaganya agar bisa selau kita lestarikan, agar anak cucu kita kedepan dapat selalu mengetahuinya," ujar Bupati.
Bahkan Bupati sendiri mengapresiasi pemilik lahan dimana Penguburan dan Tempayan kuburan situs Suro Muncar Ujan Mas, yang telah menyampaikan rencananya untuk menjadikan lokasi tersebut sebagai lokasi wisata budaya.
Ditegaskan Bupati Pemkab Kepahiang dipastikannya akan mendukung dan mensuport rencana tersebut sesuaai dengan porsinya pemerintah.