CE ONLINE - Hasil rapat evaluasi pinjaman daerah pada PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) yang belum lama ini digelar Pemkab Kepahiang dengan melibatkan beberpa OPD dan bagian terkait, diperoleh kesepakatan bahwa pemutusan kerjasama dengan PT SMI baru akan dilaksanakan pada tahun 2022 mendatang.
Wakil Bupati (Wabup) Kepahiang H. Zurdi Nata, SIP yang memimpin langsung rapat tersebut, alasannya baru akan dilaksanakan pada 2022 mendatang, dikarenakan tahun anggaran 2021 hanya tinggal menghitung beberapa bulan saja.
"Ya kami sudah mengelar rapat interen, terhadap tindak lanjut kerjasama kita dengan SMI, keputusannya, mulai 2022 ini, kita putuskan hubungan kerjasama kita dengan mereka, walau sebenarnya kerjasama kita sampai dengan 2023," ungkap Wabup.
Adapun alasan penerusan kerjasama dengan SMI, sampai Wabup, tetap pada alasan semula, karena lambannya proses penarikan dana pinjaman yang ada pada PT SMI, untuk membayar 3 link pembangunan jalan dalam wilayah kabupaten Kepahiang, hingga membuat lanjutan penyelesaian kegiatan tersebut tertunda.
"Kenapa kita ambil 2022 harapannya nanti, setelah pemutusan kerjasama, melalui APBD 2022 kita sudah dapat langsung melakukan pelunasan terhadap pinjaman yang sudah tertarik," ujarnya.
Setelah terjadinya pemutusan kerjasama dengan SMI lanjut Wabup, Pemkab Kepahiang baru akan menyusun opsi dan rencana baru untuk dapat menyelesaikan pekerjaan tersebut.
Adapun opsinya lanjut Wabup, penyelesaian kegiatan pembangunan dapat diselesaikan melakui pembiayaan APBD atau dengan opsi pinjaman daerah Bank Bengkulu.
"Kalau kegiatan Pembangunan ke 3 link jalan itu tetap akan kita lanjutkan dan kita tuntaskan tinggal lagi nanti kita lihat ketersediaan anggarannya apakah melalui APBD atau opsi yang ditawarkan dari Bank Bengkulu dengan pinjaman daerah pada mereka (Bank Bengkulu, red) yang pastinya tidak lagi melakui pembiayaan dari SMI," tegasnya.
Lebih lanjut disampaikan Nata, dari hitungan teknis untuk melanjutkan dan menyelesaikan pembangunan ke 3 link jalan yang rencana awal dibiayai oleh SMI, lebih kurang hanya membutuhkan anggaran RP 37 miliar.
Sekedar mengulas, Pemkab Kepahiang pada tahun 2020 lalu, melakukan pembangunan dan peningkatan sebanyak 3 ruas jalan diantaranya pembangunan jalan Pusat Pemerintahan-Barat Wetan, jalan Cinta Mandi-Langgar Jaya-Damar Kencana dan pembangunan jalan Renah Kurung-Batu Bandung.