Vaksin Lengkap di Kepahiang Baru 6,50 Persen

Jumat 20-08-2021,10:13 WIB
Reporter : Sari Apriyanti
Editor : Sari Apriyanti

CE ONLINE - Pelaksanaan program vaksinasi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Kabupaten Kepahiang masih jauh dari harapan. Pasalnya, 7 bulan berjalan pelaksanaan program, warga Kepahiang yang sudah mendapatan vaksi lengkap baru sebanyak 7. 679 orang saja atau baru 6,50 persen saja.

Sedangkan target pemberian vaksinasi untuk mencapai Herd Immunnity adalah 75 persen dari jumlah penduduk. Kalau mengacu pada data jumlah penduduk Kabupaten Kepahiang pada tahun 2019 lalu sebanyak 151.682 jiwa seharusnya warga Kepahiang yang wajib untuk divaksin sebanyak 113.762 jiwa.

Kepala Bidang P2P dinas Kesehatan (Dinkes) Kepahiang, Wisnu Irawan, S.Kep, MM yang dikonfirmasi, membenarkan jika capaian program vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Kepahiang masih terbilang rendah.

Dikatakan Wisnu, untuk jumlah warga Kepahiang yang sudah menerima vaksin dosis pertama dan kedua totalnya baru 23.951 jiwa atau baru 20,29 persen.

"Kalau dihitung lamanya pelaksanaan program vaksinasi yang sudah berjalan selama kurang lebih 7 bulan ini memang angka jumlah warga yang sudah mendapatkan vaksin masih terbilang rendah baru 20,29 persen atau baru 23.951 jiwa. Tapi jika dilihat lagi dengan jumlah vaksin yang kami terima untuk pelaksanaan program ini sudah sangat maksimal, karena setiap vaksin kami terima hanya dalam hitungan hari saja semuanya langsung kami berikan kepada setiap yang minta untuk di vaksin," ungkap Wisnu.

Lambannya kenaikan grafis pelaksanaan program vaksinasi di Kabupaten Kepahiang. Tegas Wisnu, dikarenakan ketersediaan vaksin yang juga terbatas yang diterima Dinkes Kepahiang dari Pemerintah Pusat melalui Dinkes Provinsi Bengkulu.

"23.951 jiwa itu total yang sudah mendapatkan vaksin dosis I dan dosis ke II, kalau yang sudah menerima vaksin dosis ke II atau dosis lengkap lebih rendah lagi baru sebanyak 7.679 jiwa kalau dipersentasekan baru 6,20 persen," sebut Wisnu.

Sedangkan untuk mencapai herd immunnity sambung Wisnu, 75 persen dari jumlah penduduk disatu wilayah harus sudah mendapatkan vaksinasi lengkap. Kerena itu sambung Wisnu, pihaknya selalu menyampaikan permohonan vaksin setiap kali kesempatan vaksin drop dari Pemerintah Pusat tiba di Dinkes provinsi.

"Kalau kami bersama dengan petugas vaksinator, siap saja untuk cepat mencapai target 75 persen itu, tapi lagi lagi alasan ketersediaan vaksin, menjadi kendala kami untuk bekerja secara cepat mencapai terget tu," ucapnya.

Namun demikian disyukuri Wisnu, saat ini kesadaran masyarakat Kepahiang untuk di vaksin sudah mulai tumbuh, terbukti dengan setiap kali dibukanya pelaksanaan Vaksinasi, jumlah peminat selalu melebihi dari jumlah vaksin yang disediakan.

Tags :
Kategori :

Terkait