CE ONLINE - ER (26) pemuda asal Kecamatan Merigi, harus berhadapan dengan aparat penengah hukum. Ini lantaran ER yang dibawah pengaruh lem aibon berusaha untuk melakukan tindak pidana persetubuhan terhadap tetangganya sendiri sebut saja mananya Melati (16) --bukan nama sebenarnya-- yang tidak lain adalah istri dari tetangganya sendiri.
Peristiwa ini terjadi di pondok kebun milik korban di Desa Batu Ampat Kecamatan Merigi, yang mana pada saat kejadian itu suami korban tengah tidak berada ditempat dengan. Tsk ER yang tengah dipengaruhi mabuk lem mendatangi korban yang tengah sendirian, langsung menyekap korban, mengikat tangan dan kaki korban dengan mengunakan teli yang terbuat dari karet ban.
Saat itulah Tsk berusaha untuk melakukan upaya perkosaan, untung saja korban masih dapat melakukan upaya perlawanan sehingga niat jahat tsk tidak sampai terjadi. Akibat dari usaha yang dilakukan tsk, baju yang digunakan korban saat itu sempat mengalami robek.
"Kami masih melakukan pendalaman, karena Tsk ini belum bisa dimintai keterangan secara jelas, hingga kami masih harus memeriksa korban terlebih dahulu," ungkap Kapolres Kepahiang AKBO Suparman SIK, MAP, memlalui Kasat reskrim AKP Welliwanto Malau, SIK, MH.
Hanya saja diakui Kasat, Berdasarkan pengakuan sementara yang pihaknya dapatkan dari Tsk, jika tersangka nekat melakukan itu karena tersangka menaruh hati dan naksir dengan korban.
"Kalau pengakuan sementara begitu, tersangka sayang dan mencintai korban, tapi kan korban ini sudah punya suami," ujarnya.
Untuk sementara waktu sambung kasat, Tsk masih diamankan , untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh unit PPA Sat Reskrim polres Kepahiang, sembari pihaknya mendalami keterangan dari korban.
"Tsk baru tadi (kemarin, red) kami tangkap, tapi belum bisa banyak informasi yang bisa kami ambil dari tsk," tukasnya. (CE7)
Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Kontak Whatsapp +62 821-7863-9651
IKUTI JUGA AKUN MEDIA SOSIAL CE DIBAWAH INI: