CE ONLINE - Naas bagi Tandiko (15) pelajar asal Desa Sukarami Kecamatan Kota Padang. Pasalnya, Tandiko harus tewas ditangan temannya sendiri yakni LR (14) yang juga warga 1 desa dengan korban.
Kapolres Rejang Lebong AKBP Puji Prayitno SIK MH melalui Kapolsek Kota Padang, Iptu M Zuhdi didampingi Kanit Reskrim Aipda Ispan Palani SH menyebut bahwa peristiwa berdarah tersebut terjadi pada Sabtu (9/10) sore sekira pukul 16.40 WIB.
"Untuk TKP-nya terjadi di Jembatan Desa Sukarami," ujarnya kepada CE, Minggu (10/10).
Menurut Kanit, bahwa korban meninggal dunia setelah mendapat luka tusukan senjata tajam (Sajam) di bagian pinggang sebelah kiri korban.
"Korban dilarikan ke Faskes setempat, namun karena luka tusukan tersebut korban akhirnya meninggal dunia," sampainya.
Sementara itu, Kanit juga menjelaskan bahwa pasca kejadian dan menerima laporan tersebut pihaknya langsung mengejar pelaku. Tak lama berselang pelaku berhasil diamankan oleh Petugas Polsek Kota Padang. Bahkan saat ini terhadap pelaku sudah dititip di Unit PPA Polres Rejang Lebong.
"Pelaku ini masih anak dibawah umur, jadi setelah kita amankan langsung dibawah dan dititipkan ke Unit PPA Satreskrim Polres Rejang Lebong," katanya.
Di sisi lain, dari hasil pemeriksaan terhadap pelaku sebut Kanit bahwa diakui pelaku, bahwa penusukan terhadap korban karena pelaku merasa sakit hati karena sering bully.
"Kalau pengakuan pelaku, yang mendasari penusukan itu karena korban sering melakukan bully kepada pelaku dan tidak tahan lagi dibully," pungkasnya. (SR1)
Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Whatsapp +628 2178 6396 51
IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI: