CE ONLINE - Kapolres kepahiang AKBP Suparman, SIK, MAP, melalui Kasat lantas Iptu Dendi Putra SH, MH, menegaskan jika hampir 2 tahun belakangan ini atau sejak mewabahnya Covid-19, angka kecelakaan Lalulintas (laka lantas) di wilayah hukum Polres Kepahiang mengalami peningkatan yang cukup signifikan.
Hal ini ditegaskan Kasat, dikarenakan adanya pembatasan kegiatan penindakan yang dilakukan pihaknya terhadap para pelanggar lalin. Bahkan ditegaskan Kasat, dari peningkatan angka lalin yang terjadi selama hampir 2 tahun ini, lebih dari separohnya atau mencapai 60 persen dari angka laka lantas yang terjadi, dinominasi oleh anak anak dibawah umur dan kalangan pelajar.
"Angka pastinya saya belum dapat laporan, maklum saya belum 1 bulan sebagai Kasat lantas disini (Kepahiang, red) tapi dari laporan yang saya terima untuk tahun ini saja 92021, red) ada peningkatan angka laka lantas sebesar 20 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya," sebut Kasat.
Bahkan disampaikan Kasat sepekan ini saja, sedikitnya sudah terjadi 4 kasus laka lantas yang ditangani pihaknya, dengan catatan 1 orang diantaranya meninggal dunia dan selebihnya mengalami luka berat dan luka ringan.
"Yang mirisnya lagi peningkatan ini terjadi dengan korban mayoritas adalah kalangan pelajar dan anak anak dibawah umur, yang seharusnya secara UU belum diperkenankan untuk mengendari kendaraan," ucapnya.
Lanjut Kasat, dari data yang dimiliki pihaknya peningkatan angka laka lantas dengan korban anak-anak mencapai 60 persen lebih dari total seluruan kasus yang terjadi selama tahun 2021.
Disinggung faktor utama terjadinya peningkatan laka lantas di wilayah hukum Polres Kepahiang selama 1 tahun ini, ditegaskan Kasat, lebih banyak disebabkan oleh faktor kelalaian dari pengendara itu sendiri.
"Kalau faktornya beragam, tapi mayoritas akibat kelalaian. Ini juga dipengaruhi oleh minimnya penindakan yang kami lakukan selama pendemi ini, sehingga pengendara lebih banyak mengabaikan keselamatan," tegasnya.
Kedepan tambah Kasat dengan adanya peningkatan Kasus laka lantas yang terjadi, pihaknya akan kembali memulai melakukan penindakan terhadap sipa saya yang melakukan pelanggaran.
"Sebenarnya yang paling berperan untuk menekan angka laka lantas dikalangan anak-anak ini adalah orang tua masing masing, yang harus mengawasi anak anaknya, tapi kami dengan sudah melandainya Covid-19 ini, akan lebih gencar lagi untuk melakukan 21 dan memberikan penindakan terhadap para pelanggar lalin," tukasnya. (CE7)
Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Whatsapp +628 2178 6396 51