CURUP EKSPRESS ONLINE - Memasuki musim panca roba yang terbilang ekstrem saat ini, dan Kepahiang yang merupakan salah satu daerah yang masuk dalam pemetaan daerah rawan bencana diperlukan kesigapan semua pihak. Tidak hanya pemerintah, masyarakat dan stake holder juga diminta waspada terhadap segala kemungkinan bencana yang dapat terjadi.
Hal ini pula yang saat ini dilakukan jajaran Polres Kepahiang yang salah satu upayanya dengan mendirikan Posko terpadu bencana alam yang berada di wilayah pegunungan jalan lintas Kepahiang-Benteng tepatnya di gerbang perbatasan Kepahiang - Benteng.
"Mengantisipasi, tidak meski harus sudah terjadi, jika sudah terjadi kita sudah lebih dahulu siap untuk mengantisipasi segala kemungkinan yang akan terjadi," sampai Kapolres Kepahiang AKBP Suparman, SIK, MAP, melalui Kabag Ops AKP Dedi Kusnadi SH.
Kenapa wilayah pegunungan jalan lintas Kepahiang-Benteng yang dipilih untuk mendirikan Posko? sebut Dedi, wilayah jalur pegunungan dangat rawat terjadinya bencana alam pada musim cuaca ekstrem sekarang ini, seperti tanah longsor dan pohon tumbang, yang dapat terjadi kapan saja.
"Jadi nanti kalau sesuatu terjadi bencana kita sudah siap hanya tinggal melaksanakan upaya tindakan saja, karenanya kami sengaja menyiagakan posko dari sekarang," ujarnya.
Dikatakannya, meski pendirian posko siaga bencana diinisiasi pihaknya, Posko tersebut akan dijadikan posko terpadu yang dapat digunakan stake holder lain dalam penanganan bencana alam yang sewaktu waktu dapat terjadi tanpa bisa diprediksi.
Sampai kapan Posko tersebut disiagakan? Sambung Kabag Ops, sampai perubahan cuaca kembali normal dan kemungkinan risiko terjadinya bencana alam dinyatakan aman.
"Kita lihat nanti, kalau situasinya diprediksi aman, baru kita bubarkan, selagi kemungkinan dampak dari perubahan cuaca ini masih ada posko tetap kami siagakan," tukas Kabag Ops (CE7)
Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Whatsapp +628 2178 6396 51
IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI: