Jadi Pasar Kaget dan Tumpukan Sampah, Warga Usir Pedagang Depan Makam Santoso

Selasa 04-01-2022,08:31 WIB
Reporter : Sari Apriyanti
Editor : Sari Apriyanti

CURUPEKSPRESS.COM, KEPAHIANG - Warga RW 5 Kelurahan Pasar Ujung Kecamatan Kepahiang akhirnya melampiaskan kegeramannya dengan meminta bantuan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) melakukan pengusiran terhadap pedagang dadakan yang selama ini berjualan diatas trotoar badan jalan tepat di depan Makam Pahlawan Santoso.

Bukan hanya karena telah menimbulkan kemacetan lalu lintas diruas jalan tersebut, keberadaan pedagang juga mengakibatkan tumpukan sampah sisa barang dagangan dari para pedagang serta menghilangkan kesakralan makam.

"Kita tidak melarang mereka berjualan, buktinya sudah setahun lebih banyak pedagang musim yang berjualan diarea itu (Makam Santoso, red), tapi belakangan ini ulah pada pedagang sudah tidak terkontrol lagi, sudah memasang tenda dan parahnya lagi sampai sisa barang dagangan ditinggalkan begitu saja tanpa dibersihkan," kata Ketua RW. 05 Kelurahan Pasar ujung Adnan Aroko.

Terbaru tambah Adnan, sampah-sampah sisa barang dagangan dibuang kelokasi pemakaman. Dimana dalam area pemakamam tersebut ada Makam Pahlawan Santoso.

"Kami juga sudah beberapa kali mengingatkan untuk tidak membuang sampah disembarangan tempat apa lagi dalam lokasi pemakaman, tapi penyampaian kami tidak juga didengar," ujarnya.

Selaku Ketua RW setempat sambung Adnan, dirinya sudah beberapa kali mendapatkan keluhan dari warga sekitar termasuk juga dari peziarah yang makam keluarganya dijadikan tumpukan sampah. Sehingga dirinya berinisiatif untuk meminta bantuan dari Satpol PP membantu menertibkan para pedagang.

"Sudah kami sampaikan pada pihak yang berwewenag, dan sudah dilakukan penertiban, semoga ini tidak terulang dikemudian hari," singkatnya.

Sementara Kabid KKU Satpol PP Kepahiang Ahmad Suryadi, SIP yang dikonfirmasi membenarkan hal tersebut. Ditegaskannya penertiban yang dilakukan pihaknya semata-mata menjalankan aturan dimana trotoar merupakan hak bagi pejalan kaki.

"Kita ada dapat laporan dari warga yang keberatan dengan adanya jual beli walau sifatnya musiman di area Makam Santoso," ucapnya.

Keberatan warga sambung Suryadi, tidak hanya pada keberadaan pedagang, tetapi lebih mengarah pada kebersihan dan ketertiban diarea sekitar.

Tags :
Kategori :

Terkait