Obat Covid-19 Movfor Mulai Dipasarkan

Sabtu 19-02-2022,09:03 WIB
Reporter : Sari Apriyanti
Editor : Sari Apriyanti

CURUPEKSPRESS.COM, JAKARTA - PT Kalbe Farma Tbk (“Kalbe”) bersama dengan PT Amarox Global Pharma (“Amarox”) mulai merilis Movfor (Molnupiravir) ke pasar. Obat anti virus terbaru yang bisa digunakan dalam terapi Covid-19.

Berdasarkan Pedoman Tatalaksana Covid-19 di Indonesia edisi terbaru obat tersebut ditujukan untuk terapi pada pasien Covid-19 berusia di atas 18 tahun dengan gejala ringan dan sedang.

Lebih lanjut, obat tersebut juga digunakan bagi pasien yang tidak memerlukan pemberian oksigen. Selain itu, obat bisa diberikan kepada pasien yang tidak memiliki risiko peningkatan menjadi infeksi Covid-19 berat.

General Manager PT Amarox Pharma Global Sandeep Sur menjelaskan Molnupiravir adalah obat anti virus baru yang telah mendapatkan izin penggunaan darurat, Emergency Use Authorization, dari FDA Amerika Serikat maupun dari BPOM Indonesia untuk terapi Covid-19.

Movfor merupakan produk Molnupiravir pertama yang mendapatkan izin penggunaan darurat dari BPOM di Indonesia dan telah diluncurkan secara resmi di Indonesia tanggal 15 Februari 2022 oleh PT Amarox Global Pharma.

"Berdasarkan hasil uji klinis fase 3, Molnupiravir efektif pada varian virus SARS-CoV-2 yang ada saat ini dan berpotensi menghambat infeksi varian Omicron SARS-CoV-2 dengan hasil RT-PCR viral clearance 100 persen pada hari ke-5," kata Sandeep dalam siaran pers pada Jumat.

Dia menyebut Mofvor telah dipasarkan dan digunakan untuk mengobati pasien Covid-19 di India dan di beberapa negara ASEAN. Direktur PT Kalbe Farma Tbk. Mulia Lie mengatakan saat ini pihaknya memiliki kemampuan infrastruktur pemasaran dan distribusi secara nasional.

Menurut Mulia, dengan dukungan 76 cabang distribusi di 34 provinsi, diharapkan Kalbe mampu mempercepat akses dan ketersediaan obat yang lebih luas bagi terapi Covid-19 di seluruh Indonesia.

“Sebelumnya Kalbe telah bekerja sama dengan Amarox sebagai mitra utama dalam pemasaran dan distribusi obat antivirus Covid-19," ucap dia.

Tags :
Kategori :

Terkait