CURUPEKSPRESS.COM, REJANG LEBONG - Pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Rejang Lebong harus ditunda lagi untuk sementata waktu. Hal tersebut dikarenakan jumlah siswa yang terindikasi kasus covid-19 di SMAN 1 RL meningkat lagi.
Disampaikan Kepala SMAN 1 RL Drs Parji Susanta melalui Waka Humas SMAN 1 RL Edi Supriyadi M.Pd berdasarkan data sementara, ada 4 orang guru dan TU, serta 7 orang siswa yang terindikasi covid-19 setelah melaksanakan swab antigen. Sehingga untuk itu SMAN 1 RL harus berlanjut melaksanakan pembelajaran jarak jauh (PJJ).
"Saat ini tidak memungkinkan untuk sekolah kami melaksanakan PTM, karena kasus covid terus meningkat," ujar Edi.
Lebih lanjut Edi menyampaikan pelayanan sekolah tetap dibuka setiap hari, dengan cara guru melaksanakan piket secara bergantian, tanpa mengendorkan prokes yang dianjutkan.
"Demi berjalannya sistem dan pelayanan sekolah, guru tetap melaksanakan piket secara bergantian, akan tetapi siswa hanya melaksanakan pembelajaran secara daring, kecuali kalau ada kepentingan yang mendesak, baru siswa boleh datang," terangnya.
Disisi lain, akibat meningkatnya kasus covid di SMAN 1 RL, semua kegiatan yang mestinya dilaksanakan oleh pihak sekolah harus tertunda untuk sementara waktu.
"Minggu ini harusnya kami melaksanakan pembukaan liga smansa, KSN, sekolah sehat tingkat nasional, seleksi paskibraka, sosialisasi penerimaan akmil taruna, dan kegiatan-kegiatan lainnya," sampai Edi.
Namun, mau tidak mau semua kegiatan tersebut harus ditunda terlebih dahulu untuk sementara waktu. Selain itu, semua kegiatan eskul di SMAN 1 RL juga terpaksa diberhentikan sementara, agar kasus covid tidak meningkat terus.
"Untuk menghindari peningkatan jumlah kasus covid disekolah, kami berhentikan semua kegiatan sekolah yang sifatnya berkerumun," tegas Edi.
Sambung Edi, sejauh ini dalam mengahadapi pembelajaran secara daring belum ada kendala yang harus dikahawatirkan, namun Edi berharap agar covid disekolahnya tidak meningkat lagi, agar sekolah bisa melaksanakan PTM lagi untuk mengejar prestasi.