CURUPEKSPRESS.COM, REJANG LEBONG - Merupakan salah satu Sekolah Dasar Negeri (SDN) yang ada di Kabupaten Rejang Lebong, SDN 7 Rejang Lebong memiliki program yang dinamakan dengan satu hari satu baris (Sabar) membaca Iqra dan al-qur'an.
Kepala SDN 7 RL Tri Handayani M.Pd menyampaikan, selain untuk menerapkan ilmu-ilmu keagamaan untuk meningkatkan nilai kereligiusan, program sabar diadakan untuk mematahkan persepsi masyarakat terhadap para siswa SDN, dimana selama ini masyarakat mengkalim siswa SDN banyak yang tidak bisa mengaji.
"Program sabar ini sengaja kami adakan untuk meningkatkan nilai-nilai keislaman sekolah, juga untuk membuktikan kepada masyarakat bahwa tamatan dari SDN juga saat ini semuanya bisa mengaji, karena berbeda dengan waktu pembelajaran sekolah IT, sekolah negeri hanya belajar setengah hari," ujarnya.
Sambung Tri, sekolahnya sudah membuktikan hal tersebut, dimana saat ini tidak ada lagi siswa SDN 7 RL yang tidak bisa membaca iqra dan alqur'an.
"Alhamdulillah, melihat perkembangannya sekarang, inshaa allah tidak ada lagi siswa kami yang tidak bisa membaca iqra dan al-qur'anal-qur'an," ucap Tri.
Tri juga menyampaikan, program sabar tersebut dilaksanakan oleh semua siswa kelas 1 hingga kelas 6 setiap hari secara rutin, dimana pihak sekolah juga menyiapkan buku kontrol dan guru mengaji khusus.
"Untuk kegiatan sabar ini wajib dilaksanakan setiap hari secara rutin, meski yg dibaca setiap hari hanya 1 baris, tetapi kami ingin apa yang dibaca siswa dapat melekat, dan tidak hanya sekedar lewat," sampainya.
Dengan adanya program itu Tri berharap, tidak ada lagi siswa yang tamat dari SDN tidak bisa membaca iqra maupun al-qur'an.
"Harapan kami siswa yang tamat dari SDN semuanya bisa dan paham dalam membaca al-qur'an," terangnya.
Dirinya juga berharap, agar program yang dijalankan sekolahnya teraebut dapat menjadi contoh bagi sekolah-sekolah negeri lainnya untuk meningkatkan nilai religius siswa.