CURUP EKSPRESS.COM, KEPAHIANG - Pemerintah Kabupaten Kepahiang melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), tahun ini kembali mengajukan 1.500 unit rumah tidak layak huni (Rutilahu) untuk mendapatkan program bedah rumah melalui anggaran pendapatan belanja nasional (APBN).
"Kalau untuk pengajuan selalu kami ajukan, tahun ini kami sudah mengajukan sebanyak 1.500 unit rumah untuk mendapatkan bantuan bedah rumah dari Pemerintah Pusat," sampai Kadis PUPR Kepahiang Rudi Andi Sihaloho, ST.
Dijelaskannya, berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, dari setiap ajuan yang disampaikan pihaknya ke Pemerintah Pusat yang dapat disetujui dan direalisasikan hanya ada kisaran 200 unit saja.
"Sekarang belum tahu berapa yang disetujui, biasanya pengumumannya kisaran Juni atau Juli nanti," ucapnya.
Jika usulan dari pihaknya dapat diakomudir Pemerintah Pusat pada tahun ini. Menurut Rudi, pihaknya akan membagi kegiatan itu untuk 3 kecamatan yang ada di Kabupaten Kepahiang diantaranya, Kecamatan Seberang Musi, Kecamatan Tebat Karai dan Kecamatan Kepahiang.
Kenapa hanya 3 kecamatan itu ? sambung Rudi, agar program lebih bisa merata diterima oleh masyarakat Kepahiang yang membutuhkannya.
"Tahun lalu kan sudah di Kecamatan Merigi dan Kecamatan Ujan Mas, biar merata saja. Jadi kita rolling disetiap seluruh kecamatan yang ada," imbuhnya.
Lebih lanjut disampaikan Rudi, program bedah rumah, yang diharapkan agar seluruh masyarakat memiliki hunian yang layak merupakan program yang dikerjakan dalam bentuk swadaya, dimana calon penerima hanya diberikan bahan bangunan yang diperlukan, sementara pengerjaannya dilakukan secara swadaya gotong royong.
"Biasanya langsung berupa bahan banguan, ada sedikit uang untuk upah tapi tidak seberapa dan tidak akan mencukupi untuk upah, sehingga diharapkan nanti pengerjaannya dilakukan secara gotong royong," tutup Rudi. (CE7)
Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Whatsapp +628 2178 6396 51
IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI: