CURUP EKSPRESS.COM, LEBONG - Tingkat kesadaran Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berada di Kabupaten Lebong dalam membayar zakat penghasilan hingga saat ini masih relatif rendah. Terbukti ditahun 2021 lalu dari 2.500 ASN yang ada di Lebong tercatat hanya 100 ASN saja yang niat untuk membayar zakat. Hal ini disampaikan Ketua Baznas Lebong H. Amir Hamzah.
"Benar tingkat kesadaran ASN kita (Lebong, red) masih rendah membayar zakat," katanya.
Dijelaskannya dari 100 ASN yang membayar zakat tersebut, Amir hamzah mengaku jika pendapatan zakat penghasilan dari ASN itu kurang lebih berkisar Rp. 106 juta yang sudah dikumpulkan. Dengan jumlah demikian, kata Amir tidak sebanding dengan jumlah ASN yang ada di Kabupaten Lebong.
"Jika di kalkulasikan jumlah 2.500 ASN yang ada itu seharusnya zakat penghasilan dari ASN itu kurang lebih mencapai Rp. 1,2 Miliar," ucapnya.
Selain itu, untuk jumlah pendapatan hasil zakat ASN tahun 2021 yang telah di kumpulkan itu pihaknya mengaku seluruhnya telah disalurkan kepada penerima yang berhak. Diantaranya dalam bentuk bantuan yang diperuntukan untuk siswa siswa yang tidak mampu.
"Seharusnya kita bisa salurkan kepada siswa itu minimal Rp. 600 ribu. Tahun lalu hanya Rp. 300 saja per siswanya," sampainya.
Dengan minimnya jumlah pendapatan hasil zakat ASN itu pihaknya berharap kepada Pemerintah Daerah (Pemda) untuk dapat berkontribusi. Karena menurutnya dengan menyisakan uang untuk membayar zakat itu tidak akan membuat ASN itu miskin karena juga dengan membayar zakat masyarakat yang tidak mampu bisa teringankan terutama masyarakat yang sama sekali tidak terkena bantuan pemerintah.
"Saya yakin, sekecil apapun rezeki kalian yang di serahkan akan bermanfaat bagi mereka yang menerimanya. Silahkan bagi yang belum menyalurkan zakatnya mari kita berzakat, sedekah dan infaq," pungkasnya. (CE8)
Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Whatsapp +628 2178 6396 51
IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI: