CURUP EKSPRESS.COM, REJANG LEBONG - Program satu Desa satu PAUD yang merupakan program pemerintah pusat nampaknya masih membutuhkan waktu yang lebih lama lagi untuk diwujudkan. Buktinya, dari 156 Desa dan Kelurahan di Kabupaten RL diketahui masih ada 69 Desa dan Kelurahan yang belum memiliki PAUD.
Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Rejang Lebong Rezza Pakhlevie SH, melalui Kepala Bidang (Kabid) PAUD Dikbud Rejang Lebong Meli Resmani M.Si mengatakan sejauh ini terdapat 125 PAUD. Sehingga untuk untuk memprogramkan satu PAUD dalam satu desa atau kelurahan masih memerlukan proses yang cukup panjang.
"Sejauh ini di Kabupaten Rejang Lebong masih ada 63 desa dan 6 kelurahan lagi yang belum memiliki PAUD, dari angka tersebut, bisa disimpulkan masih cukup banyak desa/kelurahan yang belum memiliki PAUD," ujarnya.
Agar terwujudnya program satu desa satu PAUD, kata Meli memerlukan dukungan dan kesadaran dari masing-masing desa/kelurahan maupun dari pihak berkepentingan lainnya seperti Camat, kementerian desa, dan sebagainya.
"Program satu desa satu PAUD ini kan sudah ada perbupnya, yakni perbup nomor 30 yang menganjurkan setiap anak harus menempuh pendidikan di PAUD terlebih dahulu selama setahun. Jadi setiap desa wajib memiliki PAUD, karena PAUD merupakan pendidikan paling dasar untuk mencerdaskan anak bangsa," terangnya.
Meli juga menyampaikan, jika desa setempat mendukung adanya PAUD di setiap desa, maka minimnya anggaran tidak akan menghalangi untuk desa memiliki PAUD.
"Yang paling penting itu niat, kalau pihak desa/atau kelurahan memiliki niat untuk mendirikan PAUD, maka secara berproses PAUD akan bisa didirikan, apalagi saat ini kita memiliki dana Bantuan Operasional Penyelenggaraan (BOP) untuk PAUD," sampainya.
Namun diakui Meli, semenjak adanya perbup NO 30, jumlah PAUD di Kabupaten Rejang Lebong terus bertambah, terbukti setiap tahunnya jumlah siswa PAUD semakin bertambah.
"Setiap tahun siswa PAUD semakin bertambah, sebelumnya hanya 4400 siswa, namun saat ini siswa PAUD di Kabupaten Rejang Lebong berjumlah 4800 siswa," sebutnya.
Untuk itu Meli juga mengajak seluruh pihak, mulai dari Camat, Kades dan Lurah serta masyarakat untuk mendukung program pemerintah mewujudkan program satu desa satu PAUD. (CE3)