SDN 153 RL Butuh Pembangunan Ruang Kepsek

Senin 11-04-2022,10:07 WIB
Reporter : Sari Apriyanti
Editor : Sari Apriyanti

CURUPEKSPRESS.COM, REJANG LEBONG - Kepala SD Negeri 153 Rejang Lebong Subandi, M.TPd menyampaikan sekolah yang pimpinnya sejak bulan Januari lalu sangat membutuhkan bantuan berupa pembangunan dari pemerintah. Hal itu dikarenakan banyaknya fasilitas sekolah yang perlu di tambahkan supaya kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolahnya bisa berjalan dengan baik.

Adapun fasilitas yang dimaksud tersebut seperti pengadaan ruang Kepala Sekolah, Parkir kendaraan, serta melanjutkan pembangunan mushola yang yang belum bisa dilanjutkan karena keterbatasan dana.

"Untuk saat ini ruangan kepala sekolah masing mengunakan bagian ruangan perpustakaan yang saya alih fungsikan menjadi ruangan saya," ucap Subandi.

Subandi menjelaskan bahwa selain tidak adanya ruangan kepala sekolah, SD yang di pimpinya tersebut juga tidak memiliki lahan parkir kendaraan yang layak. Dan pada saat ini mereka menggunakan halaman ruangan kantornya untuk menjadi lahan parkir.

"Ya beginilah keadaan parkir di sekolah kita ketika cuaca panas ya kendaraan kita akan terkena panas matahari. ketika cuaca hujan ya kendaran kita akan basah karena kehujanan," jelas Subandi.

Selain tidak adanya ruangan kepala sekolah dan parkir, Subandi juga menyampaikan bahwasanya di sekolahnya juga membutuhkan bantuan bantuan baik dana, maupun material untuk melajutkan pembangunan musholah sekolah yang saat ini masih mangkrak tidak bisa dilanjutkan karena keterbatasan dana.

"Saat ini keadaan mushola di sekolah kami sudah 50% hampir jadi keadaanya sekarang masih tegak payung yang hanya memiliki tiang, atap serta kubah dan saat ini mushola tersebut belum bisa di fungsikan," ucap Subandi.

Adapun pada tahun ajaran 2022/2023 mendatang pembanguan fasilitas - fasilitas tersebut yang nantinya akan menjadi fokus kami dalam pembangunan yang diusulkan sekolah.

"Total anggaran dana yang dibutuhkan untuk pembangunan fasilitas SDN 153 RL tersebut di perkirakan memerlukan dana sekitar Rp 30 juta sedangkan jumlah uang kas sekolah yang ada saat ini per 9 April 2022 hanya ada Rp 2 juta. Jadi total kebutuhan dana tersebut di harapkan dapat terpenuhi melalui uang kas sekolah, swadaya masyarakat, serta bantuan dari APBN kabupaten Rejang Lebong," tandas Kepsek. (CW1)

Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Whatsapp +628 2178 6396 51

IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI:

Tags :
Kategori :

Terkait