CURUPEKSPRESS.COM, REJANG LEBONG - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Rejang Lebong menyebut, sebanyak 41 warga diwilayahnya diketahui terserang penyakit Tuberkulosis (TBC). Jumlah tersebut diperoleh dari laporan 21 puskesmas yang ada di wilayah itu per Senin (18/4) kemarin.
Disampaikan Kasi P2P, Titin Julita, SKM, bahwa dari 41 kasus tersebut diketahui tidak ada pasien yang sampai meninggal dunia.
"Sampai dengan hari ini (kemarin, red), tercatat 41 orang warga kita terserang TBC, dan syukurnya tidak ada yang meninggal," sampainya.
Dirinya menjelaskan, dari 41 kasus TBC tersebut, hampir seluruhnya menyerang paru-paru. Sambungnya, adapun gejala-gejala seseorang terkena TBC paru antara lain, mengalami batuk lebih dari 3 pekan, demam pada malam hari disertai keringat dingin, berat badan menurun drastis, dan nyeri dada serasa di tusuk-tusuk jarum.
"Dan dari 41 orang itu semuanya mengalami serta merasakan gejala-gejala tersebut," ucapnya.
Titin melanjutkan, penyakit TBC merupakan salah satu penyakit menular. Dimana proses penularannya melalui droplet atau udara, yakni orang yang sakit TB batuk, bersin atau berbicara lalu memercikan cairan yang mengandung kuman.
"Jadi penularan itu kebanyakan terjadi lewat udara," bebernya.
Adapun jika dibandingkan dengan tahun lalu, kasus TBC yang menyerang warga Rejang Lebong tercatat sebanyak 178 kasus dan tidak ada yang meninggal dunia akibat ganasnya penyakit tersebut.
Masih dikatakannya, ketika seseorang mulai mengalami tanda-tanda TBC seperti yang dijelaskan sebelumnya, dihimbau untuk segera melakukan pemeriksaan medis ke puskesmas atau rumah sakit.
"Jangan ragu untuk periksa kalau salah satu dari gejala itu sedang dirasakan, karena kalau dibiarkan akan fatal. Dimana proses untuk bisa sembuh total memakan waktu 6 sampai 12 bulan dan wajib minim obat secara teratur," pungkasnya. (CE9)