CURUPEKSPRESS.COM,REJANG LEBONG - Hingga saat ini sudah 90 persen sekolah di Kabupaten Rejang Lebong mencairkan dana salur Bantuan Operasional Sekolah (BOS) tahap I. Jumlah tersebut dari 230 sekolah yang ada di Rejang Lebong, baik itu Sekolah Dasar (SD) maupun Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Untuk itu masih sekitar 10 persen lagi atau 20an sekolah lagi yang belum mencairkan dana salur BOS tahap I. Sementara sebentar lagi sudah memasuki dana salur BOS tahap II.
"Untuk anggaran dana BOS pada tahap I tahun 2022 sebesar 1,5 miliar, namun anggaran yang sudah diserap kami tidak tau jumlahnya, karena langsung ke aplikasi pusat," ujar Ketua Satuan Kerja (Satker) Dana BOS Kabupaten Rejang Lebong Deri Efendi S.Pd MM.
Dikatakan Deri, beberapa sekolah yang belum mencairkan dana BOS tahap I tersebut terkendala dengan penggunaan Aplikasi Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (Arkas), dan beberapa sekolah tersebut rata-rata adalah sekolah swasta.
"Jadi proses pencairan dana BOS itu dilaksanakan secara online, dimana sekolah memilki ARKAS, sementara kami memakai MARKAS untuk memantau perencanaan sekolah. Namun untuk melakukan proses pencairan lebih lanjut, semua sekolah wajib menyelesaikan ARKAS nya," ucap Deri.
Masih dikatakan Deri, dirinya menghimbau agar sekolah-sekolah yang belum melakukan pencairan dana BOS bisa segera menyelesaikan semua persyaratannya. Karena tidak lama lagi sudah masuk ke dana salur BOS tahap II, dan dikhawatirkan jika sekolah tidak mencairkan dana BOS, maka dana tersebut kemungkinan akan menjadi dana silva.
"Sebisa mungkin kami akan berupaya membantu sekolah-sekolah tersebut, karna apapun kendalanya harus bisa diselesaikan. Apalagi operasional sekolah sudah berjalan, dan setiap sekolah sudah harus menutupi hutang-hutangnya untuk pengadaan operasional sekolah," tukasnya. (CE3)
Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Whatsapp +628 2178 6396 51
IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI: