Ladang Bisnis Jasa Penukaran Uang Baru

Rabu 27-04-2022,08:38 WIB
Reporter : Sari Apriyanti
Editor : Sari Apriyanti

Setiap menjelang lebaran Idul Fitri, banyak dijumpai jasa penukaran uang baru di Kota Curup. Seperti halnya saat ini. Di beberapa persimpangan jalan dan pusat keramaian lainnya, beberapa penjaja jasa penukaran uang baru tampak ramai terlihat.

Berikut laporanya.

ARI, CURUP

Salah satu warga yang melayani jasa penukaran uang baru menjelang lebaran, Eko (35) warga Kelurahan Talang Benih Kecamatan Curup Kabupaten Rejang Lebong menyampaikan pekerjaan ini digelutinya setiap musim lebaran tiba. Dirinya rela bekerja ditengah teriknya matahari dan dinginnya cuaca ketika hujan turun, untuk dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarga kecilnya yang terdiri dari satu istri dan satu orang anak.

Eko mengaku pekerjaan itu sudah ia geluti sejak tahun 2014 lalu. Dimana setiap kali menjelang lebaran ia akan berdiri di pinggir jalan sembari menawarkan penukaran uang kepada setiap orang yang lewat.

"Ya beginilah kerjanya dek, dengan berdiri di pinggir jalan berharap banyak konsumen yang memakai jasanya," ucap kepada CE.

Dalam transaksi penukaran uang itu dirinya mengambil keuntungan sebesar Rp 10 ribu setiap kali transaksi. Misalnya ada konsumen yang ingin menukar uang sebesar Rp 100 ribu dengan pecahan yang lebih kecil, maka konsumen harus membayar sebesar Rp 110 ribu. Adapun nominal uang yang disiapkan untuk ditukarkan yakni uang pecahan Rp 2.000, 5.000, 10.000, 20.000 dan 50.000.

"Kita gunakan sistem begitu, karena kalau tidak kita tidak dapat keuntungan apa-apa dari pekerjaan ini," tuturnya.

Dirinya mulai bekerja dari pukul 08.00 wib sampai dengan 18.00 WIB. Di Ramadhan kali ini pekerjaan itu sudah ia jalani sejak 4 hari lalu. Diketahui juga bahwa ia tidak sendiri, melainkan ada atasan yang memerintahkannya dan harus menyetor hasil kerja setiap harinya.

"Jadi ini bukan uang saya, tapi atasan saya," ujar Eko.

Dari penjelasan Eko, pekerjaan sehari-harinya sebelum menggeluti jasa penukaran uang, dirinya bekerja sebagai seorang ojek online (ojol). Yang mana penghasilan yang didapat sangat pas-pas'an untuk penuhi kebutuhan.

"Ya kalau selain ini pekerjaan saya Ojol, dan mas nya tahu sendiri penghasilannya tidak seberapa besar," bebernya.

Dengan dirinya bekerja sebagai jasa penukaran uang di momen jelang lebaran ini, bisa menambah penghasilannya untuk modal lebaran.

Tags :
Kategori :

Terkait