CURUPEKSPRESS.COM, LEBONG - Penyebab peristiwa kebakaran yang terjadi di Desa Talang Ulu Kecamatan Lebong Utara, Kamis (19/5) yang diketahui milik Sumiati (40) yang belakangan diketahui merupakan Kepala SDN 81 Kampung Jawa saat ini masih dilakukan penyelidikan.
BACA JUGA:
Rumah Kepsek Ludes Terbakar, Capai Kerugian 500 Juta!
Dari hasil penyelidikan yang dilakukan, Kapolres AKBP Awilzan SIK melalui Kapolsek Lebong Utara, Ipda Eka Gustian Saputra mengungkap untuk dugaan kuat penyebab kebakaran tersebut dipicu karena anak korban sedang bermain korek api.
"Ini berdasarkan hasil keterangan pihak keluarganya dan saksi sekitar, dipicu karena anaknya korban ini sedang bermain korek api," kata Kapolsek.
Menurut Kapolsek, kejadian itu bermula ketika pemilik kios bensin eceran bernama Yedi (48) security PLTA Tes sedang menyedot Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis pertalite dari kendaraan roda empat miliknya. Pada saat bersamaan anaknya Reza (9) diketahui sedang memainkan korek api sehingga api tersebut menyambar ke bagian tangki jerigen kendaraan dan api langsung membesar.
"Kejadian kebakaran ini dinilai cukup cepat karena dalam waktu satu jam saja, api itu sudah menghanguskan seluruh isi rumah," lanjutnya.
Atas kejadian tersebut, Yedi (korban, red) mengalami luka yang cukup serius di bagian kaki dan tangan yang diketahui saat ini masih menjalani perawatan di RSUD Lebong.
"Sementara Istri dan anak korban di kabarkan selamat, hanya saja kebakaran yang menghanguskan satu unit kendaraan roda empat, satu unit kendaraan roda dua dan berserta 1 unit rumah beserta isinya, itu korban mengalami kerugian material kurang lebih sebanyak Rp.500 juta ," ungkapnya.
Sedikit mengulas, peristiwa Kebakaran yang terjadi pada Kamis (19/5) kemarin pertama kali diketahui oleh Frimer (61) saksi mata yang juga sebagai tetangga korban. Frimer menceritakan bahwa peristiwa kebakaran itu diketahuinya ketika dirinya sedang memasang jaringan Wifi bersama dengan petugas telkom.