CURUPEKSPRESS.COM, LEBONG - Pengadaan mesin cetak cepat kartu tanda penduduk (KTP) elektronik atau Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM) di Kabupaten Lebong hingga saat ini belum bisa dilakukan. Hal ini lantaran Disdukcapil Lebong belum memiliki anggaran untuk pengadaan ADM tersebut.
Sekretaris Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Lebong, Drs. Budi Setiawan, mengatakan pihaknya secara prinsip mendukung adanya mesin cepat cetak KTP elektronik sebagai bagian dari upaya memberikan pelayanan cepat kepada masyarakat.
"Hanya saja anggaran untuk saat ini belum ada. Tak menutup Kemungkinan itu kita ajukan di Anggaran APBD-P tahun ini," kata Budi sapaan akrabnya.
Dijelaskan Budi, terkait pengadaan ADM sebagai upaya pelayanan cepat kepada masyarakat, secara prinsip sangatlah penting dimiliki Disdukcapil. Karena keberadaan Mesin ADM dianggap dapat mempermudah masyarakat dalam mendapatkan pelayanan perihal dokumen kependudukan seperti mencetak KTP Elektronik, Kartu Keluarga (KK), Kartu Identitas Anak (KIA), akta kelahiran dan akta kematian.
"Untuk di provinsi Bengkulu saja hanya di Kabupaten Rejang Lebong yang memiliki mesin ADM tersebut, itupun mereka mendapatkan hibah langsung dari Kementerian Dirjen Dukcapil Pusat," ungkapnya.
Meskipun Disdukcapil Lebong sangat membutuhkan mesin ADM itu sebagai upaya langkah cepat mempermudah pelayanan, namun pihaknya mengaku apabila pihak Kementerian Pusat kembali menghibahkan mesin ADM tersebut.
Maka pihaknya siap untuk mengajukan mesin tersebut.
"Karena juga apabila kita (Disdukcapil, red) memaksa membeli mesin tersebut pastinya anggaran yang tersedia tidaklah cukup. Untuk saat ini kita tunggu saja peluang dari pusat langsung," singkatnya. (CE8)
Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Whatsapp +628 2178 6396 51
IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI: