CURUPEKSPRESS.COM - Kopling pada motor berfungsi sebagai penghubung antara mesin dan transmisi, memungkinkan pengendara untuk mengganti gigi dengan mulus.
Namun, seiring waktu, kopling dapat mengalami berbagai masalah yang mengganggu performa kendaraan.
Berikut adalah beberapa masalah umum yang sering terjadi pada kopling motor dan cara mengatasinya.
1. Kopling Selip
Kopling selip terjadi ketika kopling tidak bisa mencengkeram dengan baik, sehingga tenaga dari mesin tidak sepenuhnya diteruskan ke roda. Ini bisa membuat motor terasa tidak bertenaga, terutama saat akselerasi.
Penyebab:
- Pelat kopling aus.
- Kampas kopling habis.
- Setelan kopling terlalu longgar.
Cara Mengatasi:
- Periksa kampas kopling: Jika kampas kopling habis, gantilah dengan yang baru.
- Setel ulang kabel kopling: Setelan yang terlalu longgar atau terlalu kencang bisa menyebabkan kopling selip.
- Gunakan oli yang sesuai: Oli yang tidak cocok bisa membuat kampas kopling cepat aus. Pastikan menggunakan oli yang direkomendasikan pabrik.
BACA JUGA:Penyebab Baterai Motor Listrik Cepat Rusak dan Cara Menghindarinya
BACA JUGA:4 Rekomendasi Game Online Motor Terbaik untuk Penggemar Balap
2. Kopling Keras
Masalah lain yang sering ditemui adalah kopling terasa sangat keras saat ditarik. Ini dapat membuat pengendara cepat lelah, terutama di lalu lintas padat.
Penyebab:
- Kabel kopling kering atau berkarat.
- Pegas kopling terlalu kaku.
- Kopling tidak disetel dengan benar.
Cara Mengatasi:
- Lumasi kabel kopling: Kabel yang kering atau berkarat memerlukan pelumasan agar kembali lancar.
- Ganti pegas kopling: Jika pegas terlalu kaku, menggantinya dengan yang lebih lembut dapat membuat tarikan kopling lebih ringan.
- Periksa dan setel kopling: Pastikan setelan kopling sesuai dengan standar pabrik agar tidak terlalu keras.