Nasabah BB Didominasi Pegawai

Nasabah BB Didominasi Pegawai

cropped-admin-ajax.png

Dari Penandatanganan MoU Bank Bengkulu dan Pemkab Kepahing

Nasabah BB Didominasi Pegawai

KEPAHIANG, CE - Masih mendominasinya kalangan PNS yang menjadi nasabah Bank Bengkulu (BB) Cabang Kepahiang menjadi sorotan Bupati Kepahiang, Dr Ir Hidayatullah Sjahid MM. Bupati pun meminta agar BB bisa lebih meningkat lagi kualitas layanannya agar bisa menjaring nasabah lain di luar PNS. Hal ini disampaikan Bupati dalam sambutannya saat penandatanganan Momerandum of Understanding (MoU) antara Bank Bengkulu dengan Pemkab Kepahiang terkait pembayaran PBB Online dan yang dipusatkan di Aula Kantor Bupati pada Jum'at (11/11) kemarin. Menurut Bupati, supaya bisa menarik nasabah dari masyarakat umum, ada baiknya pelayanan ditingkatkan. Seperti keramahan disaat memberikan pelayanan kepada masyarakat yang memiliki urusan di BB. "Saya kerap mendengar masyarakat selalu mengeluh, terutama soal pelayanan. Sehingga masyarakat menjadi enggan dan malas untuk berurusan dengan BB," sampai Bupati. Bupati mengatakan seperti, terkait pencairan Dana Desa (DD) dimana pemerintahan desa pada umumnya mencairkan DD itu sekaligus di BB. "Salah satu penyebabnya karena pemerintahan desa merasa selalu dipersulit saat mencairkan DD. Sehingga merekapun mencairkan sekaligus, walaupun resikonya sangat besar, diantaranya bisa-bisa tercecer," kata Bupati Ia menambahkan, wajar pihaknya menyampaikan ini, karena Pemkab Kepahiang merupakan salah satu penanam modal terbesar di Provinsi Bengkulu. "Maka dari itu saya meminta BB dapat memperbaiki pelayanannya. Apalagi menurut OJK Bengkulu, perputaran uang di Kabupaten perharinya bisa tembus hingga Rp 8-10 Miliar. Kalau nasabah dari masyarakat umum berdatangan, pasti berdampak bagi deviden yang kita terima. Mengingat deviden itu merupakan salah satu sumber pendapatan daerah," ujar Bupati. Sementara itu, Dirut Bank Bengkulu, Agusalim SE ME menyampaikan, total aset BB di Kabupaten Kepahiang saat ini sudah mencapai Rp 220 Miliar. "Dengan pertumbuhan kredit mendekati Rp 200 Miliar. Kami berharap kerjasama antara BB dengan Pemkab terus ditingkatkan, guna mengembangkan BB," singkatnya. (CE3)

Sumber: