Tekan Jumlah Kecelakaan
Operasi Zebra Nala 2016
KEPAHIANG, CE - Jajaran Polres Kepahiang Rabu (16/11) kemarin menggelar apel operasi Zebra Nala 2016 di halaman Mapolres Kepahiang. Apel diikuti oleh Wakil Bupati Kepahiang Netti Herawati SSos, Kajari Kepahiang H Wargo SH, Ketua DPRD Kepahiang H Badarudin AMd, serta perwira di jajaran Mapolres Kepahiang. Sekitar 300 personil yang terdiri dari Anggota TNI, Satpol PP dan personil Dishub juga ikut dalam apel yang dipimpin langsung oleh Kapolres Kepahiang AKBP Ady Savart Penataran Simanjuntak SH SIK. Dalam arahannya, Kapolres mengatakan bahwa kegiatan apel ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana kesiapan personil maupun sarana pendukung. Disamping itu juga untuk meningkatkan kesadaran lalulintas masyarakat pengguna jalan. "Apel ini juga bertujuan untuk menciptakan keamanan dan ketertiban lalulintas yang lancar dimana juga ikut diberdayakan stakeholders lainnya untuk membantu kegiatan tersebut. Sehingga nantinya jumlah angka kecelakaan lalulintas bisa tertekan," ujar Kapolres. Dikatakan juga oleh Kapolres bahwa melalui operasi ini, bisa meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas di jalan raya, menimalisasi pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas, menurunnya tingkat fatalitas korban kecelakaan lalu lintas, meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri, dan terwujudnya situasi Kamseltibcar lantas menjelang perayaan Natal Tahun 2016 dan Tahun Baru 1 Januari 2017. Sementara itu Kasat Lantas Polres Kepahiang, AKP Rafenil Yaumil Rahman SH mengatakan bahw asasaran operasi Zebra Nala 2016 ini adalah anak-anak yang tidak memiliki SIM. Kemudian pelanggaran yang melawan arus yang juga biasanya dilakukan oleh para pelajar. Selain itu lanjut Kasat target operasi Zebra Nala juga menyasar pada pengemudi Roda 4, dan Roda 2, serta pengguna jalan dimana pelanggaran lalu lintas yang dilakukan seperti melawan arus lalu lintas dengan tidak mengindahkan rambu-rambu lalu lintas. "Target operasi Zebra Nala 2016 ini di dua lokasi yakni, Pasar Kepahiang dan sekolah-sekolah," terang Kasat. Untuk diketahui Operasi Zebra Nala 2016 akan dilaksanakan selama 14 hari dengan melakukan 80% penindakan, 20% teguran lisan. Pada Tahun 2016 jumlah kecelakaan dari bulan Januari hingga November sebanyak 20 kasus, dimana korban meninggal dunia 16 orang, luka berat 9 orang, luka ringan 16 orang dengan total kerugian mencapai Rp 31 juta. "Kita berharap dengan operasi ini akan dapat menekan jumlah tersebut," katanya. (CE3)
Sumber: