Izin 25 Koperasi Terancam Dicabut

CURUP, CE - Dalam rangka memajukan eksistensi koperasi di kabupaten Rejang Lebong, Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM (Disperindag) kabupaten terus melakukan beberapa upaya. Salah satunya dengan terus melakukan pemantauan terhadap koperasi aktif ataupun yang tidak aktif yang ada di Kabupaten Rejang Lebong. "Saat ini ada sebanyak 185 koperasi yang kami bina, namun kemarin kami sudah memberikan surat kepada pihak kementrian untuk melakukan pencabutan badan hukum kepada 25 koperasi yang kami bina," sampai Kabid Koperasi Disperindag Rejang Lebong, Uswandi.
Uswandi mengatakan pengajuan pencabutan badan hukum tersebut diajukan karena memang para anggota dari koperasi tersebut sudah tidak memiliki keinginan lagi untuk mengaktifkan koperasinya. "Jika memang tidak aktif dan masih memiliki keinginan untuk aktif itu mungkin masih bisa untuk kita bantu dan terus bimbing, namun 25 koperasi ini sepertinya memang tidak memiliki keinginan untuk aktif kembali jadi untuk apa terus kita pertahankan, maka lebih baik diulakukan pengajuan pencabutan badan hukum agar benar-benar dapat dibubarkan," katanya.
Jika terus dibiarkan dan tidak segera dibubarkan Uswandi mengatakan bahwa 25 koperasi tersebut akan mempengaruhi koperasi-koperasi aktif yang ada baik dalam pembinaan ataupun jika ada bantuan. "Misalnya saja jika ada dana bantuan dari suatu pihak ataupun dari pemerintah sendiri misalkan Rp 185 juta untuk Rp 185 koperasi itu dan dana tersebut harus dibagi rata tentu masing-masing mendapatkan Rp 1 juta," ujarnya.
Dilanjutkannya, akan tetapi untuk apa bantuan tersebut jika diberikan kepada koperasi yang tidak aktif, bayangkan saja jika 25 koperasi ini sudah dicabut badan hukumnya jadi tentunya ada 25 uang yang dapat dibagi kembali kepada 160 koperasi yang masih aktif. "Jadi pada intinya untuk apa mempertahankan koperasi yang tidak memiliki keinginan untuk aktif dan yang seperti ini tentu lebih baik jika dibubarkan," terangnya.
Untuk kedepannya Uswandi mengatakan pihaknya akan terus gencar melakukan bimbingan maupun mediasi-mediasi bagi koperasi yang ada di Rejang Lebong dalam mensejahterahkan masyarakat. "Tentunya sesuai dengan tujuan koperasi yaitu mensejahterahkan anggota dan juga masyarakat tentunya kami kedepannya akan terus berupaya untuk melakukan pembimbingan baik terhadap simpan pinjamnya maupun usaha yhang mereka lakukan dan juga akan terus berupaya menjadi penengah dan melakukan mediasi apabila di dalam internal koperasinyang kami bina terjadinya kesalahan akibat kurangnya pemahaman, jadi mudah-mudahan kedepannya ketidak aktifan koperasi ini dapat terus diminimalisir," pungkasnya. (CE2)
Sumber:
Terkini
Terpopuler
- 1 Siapa Bu Guru Salsa yang Viral Usai Videonya Bikin Gempar Medsos?
- 2 Suradi : Bulan Puasa DD Tahap I Bisa Dicairkan
- 3 Usulan Masyarakat Mulai Dibahas dalam Forum Perangkat Daerah, RKPD 2026
- 4 Keuntungan Berhenti Bermedia Sosial Selama Bulan Ramadhan
- 5 Tips Menyimpan Aki Mobil yang Tidak Terpakai dengan Benar