Hutan Kota Berpadu dengan Taman Kota

CURUP, CE- Sekitar satu minggu yang lalu Dinas Lingkungan Hidup melakukan pemantauan di hutan kota yang ada di Desa Duku Ulu Kecamatan Curup timur. Dikatakan oleh Kabid Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan, Budi bahwa pemantauan kawasan hutan kota tersebut adalah untuk meninjau bagaimana keadaan hutan kota yang rencananya akan dipadukan dengan konsep taman kota.
"Saat ini pengelolaan hutan kotabtesrebut sudah diserahkan kepada bidang kami, dan minggu kemarin kami sudah survei lapangan melihat keadaan sekeliling hutan kota yang ada di Curup Timur itu dan sesuai dengan rencana kami untuk menjadikan hutan kota tersebut untuk dipadukan dengan konsep taman kota sehingga dapat diberdayakan dan dikunjungi oleh masyarakat," sampainya. Selain itu tujuan utama dari pemberdayaan hutan kota tersebut diakui oleh Budi adalah sebagai tempat yang dapat dijadikan bahan edukasi bagi masyarakat untuk lebih mengenal alam.
"Jadi jika hutan kota ini nantinya sudah diberdayakan maka mak yang kami harapkan kawasan hutan kota ininakan dapat bmenjadio wadah edukasi bagi masyarakat. Misalnya saja bagi anak-anak sekolah dapat menegnal berbagai jenis dan nama pohon yang ada disini dan bisa juga dijadikan salah satu motivasi bagi para generasi muda khususnya kalangan para pelajar untuk lebih dekat dengan alam dan juga dapat meberikan peasan betapa pentingnya menjaga alam sekitar," ujarnya.
Kemudian terkait dengan pemaduannya dengan konsep taman kota, dikatakan Budi rencananya mereka juga akan membangun beberapa fasilitas pendukung untuk menarik masayarakat mengunjungi hutan kota tersebut. "Rencananya untuk menarik minat masyarakat kami akan membuat sejenis outbond yang dapat dijadikan salah satu wahana penarik masyarakat untuk berkunjung, dan bukan hanya itu saja tentunya fasilitas lain seperti mungkin tempat duduk ataupun fasilitas-fasilitas lainnya yang dapat mendukung konsep perpaduan hutan kota dan taman kota tesrebuit," katanya
Diakui Budi selama ini masih banyak masyarakat Rejang Lebong yang tidak mengetahui letak dari hutan kota tersebut, karena memang konsep hutan kota adalah belantara yang memang dibiarkan ditumbuhi oleh berbagai jenis tanaman dan dibiarkan saja sebagai salah satu produsen oksigen dikawasan kota. "Wajar saja jika masih banyak masyarakat yang tidak mengetahui lokasi hutan kota ini, karena konsep hutan kota sendiri memang dibiarkan tumbuh tanpa ada perawatan layaknya hutan akan tetapi lokasinya berada di kawasan kota sebagaui salah satu pemasok oksigen, namun untuk merubah ketidaktahuan masyarakat inilah maka kami emamdukannya dengan konsep taman kota yang mana diharapkan dengan perpaduan ini masyarakat akan mengenal lokasi ini dan dampak manfaat bagi amsyarakat akan lebih banyak lagi," pungkasnya. (CE2)
Sumber:
Terkini
Terpopuler
- 1 Siapa Bu Guru Salsa yang Viral Usai Videonya Bikin Gempar Medsos?
- 2 Suradi : Bulan Puasa DD Tahap I Bisa Dicairkan
- 3 Usulan Masyarakat Mulai Dibahas dalam Forum Perangkat Daerah, RKPD 2026
- 4 Keuntungan Berhenti Bermedia Sosial Selama Bulan Ramadhan
- 5 Tips Menyimpan Aki Mobil yang Tidak Terpakai dengan Benar