Lahan Sekitar Danau Perlu Pembebasan

Raden: Jika Ingin Hasil Maksimal

CURUP, CE - Terkait dengan pengelolaan Danau Talang Kering, perlu ada pembebasan lahan agar pengelolaan dapat berjalan secara maksimal. Disampaikan oleh Plt Lurah Tunas Harapan, Raden Awani SPdI bahwa lahan yang perlu dibebaskan tersebut termasuk ke dalam wilayahnya. Dalam hal ini, menurutnya ada 10 warga yang lahannya ada di sekitar pinggiran danau yang lahannya harus dibebaskan. "Jika memang ingin maksimal, maka lahan tersebut memang seharusnya dibebaskan," sampainya.

Disampaikannya, dulu sudah ada pembicaraan kepada masyarakat sekitar danau tersebut terkait pembebasan lahan tersebut. Namun itu barulah pembicaraan dari mulut ke mulut saja. Dalam pembicaran tersebut, masyarakat sekitar setuju, asalkan sesuai dengan persyaratan yang mereka ajukan.

"Mereka setuju apabila pembangunan seperti layaknya pembatas pagar yang ada sekarang berjarak dua meter ke arah air. Sedangkan pondasinya hanya satu meter kearah rumah warga," ujarnya. Kemudian, disampaikan juga oleh Raden bahwa pada tahun 2016 kemarin pernah ada reses dengan anggota DPRD provinsi Bengkulu.

Dalam reses tersebut juga diakuinya anggota DPRD tersebut pernah menjanjikan kepada mereka untuk membantu menyampaikan mengenai pembangunan danau talang kering tersebut. Bahkan jika pembangunan seelumnya memakan dana sekitar Rp 5 miliar, untuk pengajuan tersebut diakui raden mereka perna tersebut akan dianggarkan sebesar Rp 7 miliar. Namun hingga saat ini bahkan belum ada kabarnya sama sekali.

"Itu kemarin disampaikan waktu kunjungan Heri Alfian, Arbi, dan Arsop Dewana dari DPRD Provinsi sekitar bulan september tahun kemarin," katanya. Terpisah Disampaikan oleh Kades Perbo, Hendrik bahwa terkait pengelolan danau talang kering tersebut, mereka sudah mengadakan pertemuan dengan perwakilan masyarakat dan perangkat desa. Dalam pertemuan tersebut mereka telah menghasilkan kesepekatan untuk memasukkan memasukkan pengelolaan danau talang kering tersebut kedalam Rencana Kerja Pembangunan Desa (RKP Des) tahun 2017 ini.

"Insyaallah nanti jika dana sudah cair, kita masukkan di RKP Des," sampainya. Dalam pertemuan tersebut, mereka juga sudah membahas mengenai kepengurusan BUMDES. Kemudian pihaknya juga sudah membicarakan rencana mereka untuk membeli perahu bebek. Itu juga akan disampaikannya dalam rapat lanjutan yang kemungkinan akan digelar pada bulan maret mendatang. "Nanti pada pertemuan selanjutnya semua usulan yang sudah kami bahas sebelumnya kan kami sampaikan," pungkasnya. (CE2)

Sumber: