Cek Jajanan Anak, Dinkes Butuh Labor

CURUP, CE - Terkait pemeriksaan kelayakan dan kesehatan jajanan anak di lingkungan sekolah, Dinas Kesehatan (Dinkes) Rejang Lebong mengaku belum memiliki labor dan sumber daya manusia (SDM) untuk mengoptimalkan pemeriksaan tersebut. Dikatakan oleh Kepala Dinkes Rejang Lebong, H Asli Samin SKep MKes melalui Kabid Sumber Daya Kesehatan, H Hamka SSos bahwa saat ini hanya kota Bengkulu yang memiliki labor pemeriksaan sendiri. Apalagi dengan maraknya jajanan anak yang bahkan disinyalir mengandung narkorba, tentu pemeriksaan sangat perlu untuk dilaksanakan.

"Memang pemeriksaan perlu dilakukan, akan tetapi masalahnya saat ini kita masih belum memiliki Labor pemeriksaan dan juga SDM pelaksananya," sampainya. Namun jika ingin benar-benar melakukan pemeriksaan terkait kandungan bahan berbahaya yang terdapat didalam jajanan anak sekolah tentu harus melakukan kerjasama dengan pihak BPOM Provinsi. Diakuinya nanti pihaknya juga kan melakukan koordinasi dahulu dengan pihak BPOM Bengkulu untuk melakukan pemeriksaan tersebut. "Jika benar-benar ingin melakukan pemeriksaan tentu kita harus koordinasi dengan BPOM Bengkulu, karena selama ini kita juga bekerjasama dengan mereka jika ada pemeriksaan kandungan berbahaya dalam makana. Contohnya saja seperti gula aren kemarin," ujarnya.

Namun Hamka mengatakan bahwa pihaknya tetap akan melakukan pengawasan terhadap jajanan anak. Walaupun tidak secara mendetail terkait bahan berbahaya yang terkandung didalam makanan yang dijual. Akan tetapi pihaknya akan melakukan pengawasan terhadap kebersihan jajanan yang dijual saja. "Kami tetap akan turun ke sekolah-sekolah untuk melakukan pengawasan terkait jajanan anak, namun hanya sebatas kebersihan saja," katanya.

Dalam Waktu dekat, Hamka mengatakan bahwa pihaknya akan segera menyurati seluruh Puskesmas yang ada di kabupaten Rejang Lebong. Tentunya dalam surat tersebut meminta pihak Puskesmas tersebut untuk melakukan pemeriksaan langsung ke sekolah-sekolah. "Jadi pihak Puskesmaslah yang nanti akan menjadai perpanjangan tangan kami untuk melakukan pemeriksaan jajanan anak," pungkasnya. (CE2)

Sumber: