Kenalkan OJK dan Industri Pasar Modal
Kuliah Umum STAIN Curup
CURUP, CE - STAIN Curup menggelar kuliah umum yang bekerjasama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Bengkulu dan Bursa Efek Indonesia (BEI) perwakilan Bengkulu. Kuliah umum yang bertemakan Mengenal OJK dan Industri Pasal Modal bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada mahasiswa serta masyarakat untuk menumbuhkan gairah investasi di pasar modal hingga tidak terjebak dengan investasi bodong. Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua STAIN Curup Dr Rahmad Hidayat SAg MAg, Waka I Hendra Harmi, Waka II Dr Hamengkubuwono MPd, Waka III Dr Lukman Asha, KOJK Yan Syafri, Idx Bursa Efek Indonesia Perwakilan Bengkulu, Ketua Jurusan Syari'ah Dr Yusefri, Ketua Prodi Noprizal MAg.
Dikatakan oleh Ketua STAIN Curup Dr Rahmad Hidayat SAg MAg bahwa pihaknya sangat mendukung kegiatan seperti ini. Menurutnya kegiatan kuliah umum akan mengembangkan potensi yang ada di STAIN Curup baik itu dalam bidang pendidikan, keagamaan maupun pada bidang keekonomian. "Maka dari itu STAIN Curup terus berupaya menjadi mitra dengan berbagai lembaga. Salah satunya OJK dan IDX Bursa Efek Indonesia Perwakilan Bengkulu. Karena demi pengembangan STAIN Curup maka kita perlu menjalin mitra berbagai lembaga," ujar Ketua STAIN, Dr Rahmad dalam sambutannya.
Senada disampaikan Dr Yusefri selaku Ketua Jurusan Syari'ah mengatakan bahwa kegiatan seperti ini harus terus dikembangkan serta ditingkatkan dan bahkan terus berlanjut. Hal tersebut dilakukan demi menunjang perkembangan STAIN Curup terutama dalam bidang ekonomi. "Ini yang harus dikembangkan dan terus dilanjutkan. Dengan salah satunya kerjasama OJK dan IDX untuk mendukung perkembangan tersebut," sampainya.
Sementara dalam paparan yang disampaikan oleh KOJK Bengkulu, Yan Syafri bahwa sebenarnya peran pasar modal sebago alternatif skenario Fundraising bagi entitas bisnis yang membutuhkan biaya usaha. Menurutnya hal tersebut menuntut adanya ketersediaan investor yang kuat dan stabil akan ditunjang dengan investor dalam negeri basis yang kuat pula. "Kalau melihat kondisi pasar modal Indonesia saat ini 65% dari nilai transaksi dan didominasi oleh orang asing. Maka dari itu ini merupakan tantangan tersendiri untuk mendapat meningkatkan peran dan partisipasi masyarakat Indonesia di Industri Pasar Modal," katanya.
Dirinya menyampaikan dengan kegiatan kuliah umum seperti ini akan menumbuhkan gairah berinvestasi di pasar modal bahkan tidak menutup kemungkinan akan memunculkan keinginan terutama kepada generasi muda untuk berkarir di Industri Pasar Modal mengingat Industri Pasar Modal masih memerlukan SDM yang handal dan memiliki keinginan yang kuat untuk belajar.
"Mudah mudahan kegiatan ini akan menumbuhkan gairah dalam berinvestasi dengan benar. Apalagi untuk generasi muda seperti mahasiswa. Hal tersebut dikira akan memerlukan SDM yang handal," tandasnya. (CW7)
Sumber:
Terkini
Terpopuler
- 1 Xiaomi Redmi 10: Smartphone Terjangkau dengan Performa Tinggi dan Kamera Canggih
- 2 3 Rekomendasi Game Indie Terbaik yang Bisa Kamu Coba!
- 3 Pelajaran Hidup dari Pengalaman Ngekos
- 4 Tak Ditemukan Unsur Pidana, 4 Laporan Dugaan 'Money Politic' Dihentikan Gakkumdu
- 5 Siswa dan Guru di Rejang Lebong Dilarang Tambah Libur