DLH Akan Kembangkan TPS 3K

DLH Akan Kembangkan TPS 3K

CURUP, CE - Dalam rangka mengurangi pembuangan sampah langsung ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Jambu Keling, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Rejang Lebong berencana untuk mengembangkan TPS 3K. Dikatakan Kepala DLH, Ir Amran melalui Kabid Pengelolaan Sampah dan Limbah B3, Ir H A Munir MM bahwa TPS 3K merupakan tempat pembuangan sampah yang dikelola sedemikian rupa menjadi barang yang memiliki nilai pakai maupun nilai jual.

"Kedepan kami merencanakan untuk mengembangkan TPS 3K untuk mengurangi volume sampah kita yang telah mencapai 3 ton lebih dalam seharinya," sampainya. Dikatakannya, sesuai dengan namanya 3K tersebut adalah Reduce yang berarti mengurangi, Reuse yang artinya menggunakan kembali dan Racycle yang berarti mendaur ulang. Jadi untuk mengaktifkan TPS 3K tersebut nanti akan ada petugas khusus yang ditunjuk untuk menerapkan TPS 3K tersebut.

"Nanti ada petugas khusus kita yang akan kita latih untuk melakukan berbagai kegiatan tersebut. Mulai dari memilah sampah, memisahkan antara samapah yang masih bisa terpakai ataupun tidak, sampai kepada proses pendauran ulang, akan dilakukan oleh petugas kami tersebut," terangnya. Munir mengatakan bahwa kegiatan tersebut akan ditujukan kepada para petugas mereka yang menggunakan motor. Untuk saat ini sendiri ada sekitar 8 orang petugas mereka yang menjalankan 4 unit motor angkutan sampah milik DLH. Sedangkan saat ini mereka masih memiliki 4 unit motor pengangkut samapah yang belum dioprasikan karena belum ada petugasnya.

"Kami memiliki 4 unit motor pengangkut sampah yang belum dijalankan. Rencana kedepannya seluruh yang menjalankan motor ini akan dilatih untuk menjalankan program TPS 3K ini," katanya.  Munir menjelaskan bahwa saat ini sudah ada petugas meeka yang menerapkan program TPS 3K tersebut. Salah satu yang sudah menerapkan program tersebut adalah petugas mereka yang ditugaskan di Desa Teladan.

"Jadi nanti petugas kami yang ada di Desa Teladan tersebut akan menjadi salah satu percontohan untuk petugas lainnya. Yang jelas dalam waktu dekat sosialisasi terkait hal ini kan segera kami lakukan," pungkasnya. (CE2)

Sumber: