Penyerapan APBD Lamban, Dewan Nyesal Cepat Ketuk Palu

Penyerapan APBD Lamban, Dewan Nyesal Cepat Ketuk Palu

CURUP, CE - Pihak DPRD Rejang Lebong merasa kecewa dengan lambannya realisasi anggaran dimasing-masing organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Rejang Lebong. Bahkan pihak dewan menilai langkah pihaknya yang terburu-buru dalam melakukan pengesahan APBD, merupakan langkah yang keliru.

"Dengan kondisi seperti saat ini, dimana penyerapan anggaran SKPD rendah, tentunya kami tidak perlu ketok palu pada tanggal 29 Nopember tahun 2016 lalu. Buktinya realisaisnya penyerapan anggaran saja saat ini masih dipertengahan tahun," tegas Ketua DPRD Rejang Lebong, M Ali ST kemarin.

Menurut politisi Gerindra ini, pihaknya mempercepat pengesahan APBD tahun 2017 pada akhir tahun 2016 lalu, dengan tujuan pada awal tahun anggaran sudah bisa direalisaikan, dan OPD sudah menyiapkan rancangan kerja dan kegiatan. Begitu juga pembanguan yang yang ada dikabupaten Rejang Lebong.

"Ini tujuan kita, untuk percepatan pembanguan dan program yang telah direncanakan," jelasnya. Ali sangat menyayangkan keterlambatan realisasi anggaran tersebut, karena jelas jika tidak terealisasi maka, banyak program dan pembanguan yang belum dilakukan atau dimulai. Dan kondisi ini tentunya akan berpengaruh dengan kesejatraan ekonomi masyarakat. "Dengan lambat ini banyak program yang belum sampai kemayarakat," ujarnya.

Pihaknya juga menghimbau agar OPD tidak bersantai lagi, dan sesegara mingkin untuk menjalakan program dan juga pembanguan, ini dilakukan agar seluruh realisasi pembanguan bisa berjalan, dan OPD juga tidak terburu-buru dalam penyerapan realisasi APBDP 2017, yang akan dilakukan dipertengahan tahuan mendatang.

"Secepatnya program dijalankan, dan anggaran cepat direalisasikan," tegasnya. Terlebih lagi dengan untuk realisais pembanguan fisik, ini seharusnya dari Februari sudah dirancang, sehingga pada Maret pembangunan terlah berjalan, dan pertengahan tahun banguan sudah bisa dinikmati masyarakat, bukan pertengahan tahun baru dimulai. "Fisik inikan memakan waktu yang lama sehingga harus disegerakan," tandasnya. (CE1)

Sumber: