Dekat Asrama Polisi, Vega Kembali Raib
CURUP, CE - Kejahatan kini semakin menjadi di wilayah Kabupaten Rejang Lebong dan tempat aksi kejahatannya tidak lagi memandang tempat, meskipun dekat dengan asrama polisi. Rasanya baru kemarin terdengar ditelinga masyarakat kasus Curas kendaraan bermotor pada Kamis (13/4) dengan korban Meliyana. Sehingga ia harus merelakan motor jenis Yamaha Vega R nya. Namun keesokan harinya Vega kembali Raib yang juga dekat dengan asrama Polisi. Kali ini korbannya Suswati pemilik Media Fotokopy dan ATK pada Jum'at (14/4) lalu sekira pukul 12.30 di depan tokonya.
Berdasarkan keterangan yang diterima CE pada Sabtu kemarin, Salah satu karyawan, Winda (23) mengatakan bahwa dirinya baru tahu kejadian tersebut dari salah satu temannya yang juga karyawan menanyakan motor tersebut saat setelah pulang dari Merigi. Namun ketika dilihat, dirinya terasa tidak percaya bahwa motor yang sering ia gunakan sudah tidak ada di depan toko tersebut. "Saya tidak sadar kalo motor itu di maling didepan toko, baru tahu pada saat di tanya Astri," ujar Winda.
Disampaikannya bahwa saat itu memang kondisi pertokoan tersebut sepi karena hari Jum'at dan banyak karyawan yang melaksanakan sholat Jum'at. Sedangkan yang buka toko hanya toko milik atasannya dan toko yang menjual burung. Dan bahkan dirinya tidak mendengar jika ada suara yang mencurigakan karena saat itu dirinya tengah duduk depan komputer sehabis melayani pakaian Laundry. Jadi dirinya benar benar tidak tahu kejadian tersebut. Dan motor yang hilang jenis Yamaha Vega R dengan Nopol BD 3606 KG atas nama STNK Suswati. Sekira pukul 12.30 Wib.
"Yang hilang itu Yamaha Vega R Nopol BD 3606 KG. Sekira jam 12.30 Wib. Saat itu kondisi dipertokoan tersebut dalam keadaan sepi," terangnya. Karena tidak senang dengan perbuatan tersebut dan merasa dirugikan, pihaknya melapor ke Mapolres Rejang Lebong sekira pukul 12.45 Wib. Dan merasa dirugikan sebanyak Rp 7 Rupiah karena motor yang dimilikinya masih mulus dan terawat.
"Kami melapor ke Polres sekitar jam 12.45 Wib. Mudah mudahan segera ditindaklanjuti," katanya. Sementara dari keterangan saksi lainnya, Sudarto (37) yang tidak lain adalah pemilik toko gorden 2012 mengatakan bahwa dirinya tidak menyangka bahwa apa yang mereka lihat pada Jum'at kemarin adalah maling. Bahkan ia beranggapan bahwa biasa itu adalah pembeli dan pemilik sekaligus motor tersebut. Dirinya juga mengatakan bahwa maling tersebut layaknya ingin menghidupkan motor seperti orang pada umumnya. Namun baru ia ketahui ketika pemilik motor tersebut adalah maling. Dan dirinya mencirikan maling tersebut menggunakan Helm tertutup rapat, berbadan tinggi tegap, memakai kaus putih. "Kami kira itu pembeli dan Yang punya motor. Seperti mau ngidupkan motor. Kami baru tahu itu maling ketika karyawan fotokopi kehilangan motor. Yang jelas orang tersebut menggunakan helm tertutup rapat," tandasnya. (CE5)
Sumber:
Terkini
Terpopuler
- 1 Xiaomi Redmi 10: Smartphone Terjangkau dengan Performa Tinggi dan Kamera Canggih
- 2 3 Rekomendasi Game Indie Terbaik yang Bisa Kamu Coba!
- 3 Pelajaran Hidup dari Pengalaman Ngekos
- 4 Tak Ditemukan Unsur Pidana, 4 Laporan Dugaan 'Money Politic' Dihentikan Gakkumdu
- 5 Siswa dan Guru di Rejang Lebong Dilarang Tambah Libur