Dikeroyok 10 Orang, Jari Petani Kelobak Putus

Dikeroyok 10 Orang, Jari Petani Kelobak Putus

KEPAHIANG, CE – Indra Solihin (55) petani warga Desa Kelobak harus mendapat perawatan tim medis. Pasalnya pada Minggu (22/10) sekitar pukul 10.30 wib, Indra menjadi korban pengeroyokan. Akibatnya korban mengalami luka pada bagian tangan dengan kondisi jari putus akibat sabetan benda tajam. Disisi lain, warga sekitar rumah korban langsung membawa korban ke  RSUD Kepahiang untuk mendapat penanganan secara medis.

Data terhimpun dilapangan, diduga aksi pengeroyokan terhadap korban dilakukan oleh pelaku yang berjumlah sekitar 10 orang. Saat itu korban yang hendak berangkat menuju sawah miliknya, dikejutkan dengan kedatangan kawanan pelaku yang langsung mendekat dan menyerang korban.  Kemudian 1 diantaranya langsung mengayunkan senjata tajam ke tubuh korban.

Mendapati perlawanan yang tak seimbang, korban berusaha menghindari pengeroyokan tersebut dengan cara menangkis sabetan senjata tajam sembari menyelamatkan diri.

Kapolres Kepahiang AKBP Pahala Simanjuntak Sik melalui Kasatreskrim AKP Khoiril Akbar SIk saat dikonfirmasi membenarkan aksi pengeroyokan tersebut.

" Iya benar ada laporan pihak keluarga atas kejadian tersebut, namun sejauh ini kita belum mengetahui secara pasti motifnya," sampai Khoiril pada Minggu (22/10) kemarin.

Menurut Khoiril, saat ini korban masih menjalani perawatan secara medis. Sementara kediaman korban masih dijaga oleh anggota polisi untuk menjaga situasi hingga kondusif.

"Korban sudah mendapat penanganan tim medis, kita juga menyiagakan anggota untuk menjaga agar situasi kondusif. Adapun untuk pelaku belum bisa dipastikan berapa orang," kata Khoiril.

Disisi lain, dari informasi yang dipeoleh CE. Aksi pengeroyokan terhadap korban dipicu perselisihan pada salah saat acara pernikahan.

Ini diungkapkan oleh salah seorang kerabat korban yang identitasnya dirahasiakan.

"Beberapa hari lalu memang korban sempat selisih paham diacara pesta pernikahan di desa ini dengan salah seorang pelaku, namun kami tidak tahu persis seperti apa persoalannya," aku salah seorang kerabat korban.

Ia menuturkan jika pihak keluarga korban langsung menyampaikan laporan secara resmi ke polres Kepahiang.

"Ia pihak keluarga langsung lapor ke Polres Kepahiang," singkatnya.(CE3)

Sumber: