50 KUBE Tuntaskan Kemiskinan
BENGKULU, CE - Sebanyak 50 Kelompok Usaha Bersama (KUBE) perkotaan menerima bantuan untuk modal usaha. Penyerahan dilakukan secara simbolis oleh Plt Gubernur Bengkulu, Dr drh Rohidin Mersyah MA di Rumdin Wagub pada Rabu (3/10) kemarin. Untuk diketahui, dari 50 kelompok penerima manfaat dengan keanggotaan masing-masing kelompok yakni sebanyak 10 anggota. Sehingga total ada sebanyak 500 anggota KUBE yang menerima amnfaat bantuan tersebut. "Kita minta semuanya untuk berlomba-lomba dan saling bersaing untuk menjadi KUBE terbaik. Kelolalah usaha masing-masing kelompok dengan bersungguh-sungguh dan jujur," ungkap Rohidin. Seperti diketahui bahwa anggota kelompok dari KUBE ini sendiri semuanya merupakan kaum ibu-ibu. Dimana sebelumnya mereka yang semuanya dari kaum perempuan yang sudah berkeluarga ini dilatih agar memiliki keterampilan dan diberi wadah untuk menyalurkannya melalui KUBE tersebut. "Ibu-ibu kan semuanya sudah dilatih, jadi kita sangat berharap program ini dapat juga membantu perwkonomian keluarganya, dimana paling tidak dapat untuk memcukupi kebutuhan dapur," katanya. Namun diakui Plt Gubernur bahwa memang untuk saat ini dirasa pendapatan dati KUBE ini sendiri memang belum seberapa. Namun ia yakin apabila memang program ini terus dijalankan dengan baik dan jujur kedepannya pengembangannya akan dapat sangat membantu anggota kelompoknya. "Saat ini sendiri memang untuk usaha yang dijalankan oleh KUBE ini sendiri masih berupa penjualan kebutuhan pokok rumah tangga. Namun apabila kita lihat berkembangannya bagus, maka tidak menutup kemungkinan akan ada perambahan kepada usaha yang lainnya," ujar Rohidin. Sementara itu dikatakannya bahwa kedepan dirinya sendiri tetap akan melakukan pemantauan terkait sejauh mana perkembangan dari setiap KUBE. Diamana setiap bulannya setiap kelompok harus memberikan laporan terkait apa saja yang sudah didapatkan oleh kelompok atau bahkan justru belum mendapatkan apa-apa. "Bahkan sampai dengan barang untuk peralatan berjualan sudah kita berikan, jadi nanti setiap bulannya ini kan terus kita pantau," pungkasnya.(CE2)
Sumber: