Korban Banjir Kesulitan Air Bersih

CURUP, CE - Beberapa warga yang menjadi korban banjir di Rt 3 Kelurahan Jalan baru pada Jum'at (1/3 malam, saat ini kesulitan mendapatkan air bersih. Akibatnya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka harus minta ke tetangga atupun masjid yang menggunakan air PDAM.

Seperti disampaikan salah Seorang warga, Azwar (50) bahwa selama ini dirinya dan keluarga menggunakan air sungai untuk keperluan sehari-hari.

"Ya kalau sebelum banjir kita untuk mencuci pakaian ataupun peralatan dapur menggunakan air sungai kalau untuk masak kita ngambil kemasjid," katanya.

Azwar juga mengatakan pasca banjir dirinya tidak bisa menggunakan air sungai karena kondisi air sungai yang kotor dan berlumpur.

"Ya jangankan untuk mandi, untuk cuci pakaian saja tidak bisa karena airnya yang keruh dan berlumpur sehingga untuk kebutuhan sehari-hari kami minta sama tetangga," sampainya.

Sementara itu menurut keterangan warga sekitar, Sahril (56) membenarkan bahwa ada beberapa tetangga mereka yang kesulitan mendapatkan air bersih.

"Ada empat rumah yang tidak memakai PDAM sehingga pasca banjir kemaren mereka keliling ke tetangga untuk minta air bersih termasuk ketempat kita ini," ujar sahril.

Zahiril juga menyayangkan lambannya bantuan dari pemerintah terutama dari sektor logistik karena pasca banjir banyak warga yang tidak memiliki bahan makanan karena habis terendam banjir.

"Ini sudah hari ke -4 pasca banjir tapi belum ada bantuan apapun dari pemerintah padahal pak bupati sudah turun langsung kesini, ya minimal bahan makanan yang harus cepat karena hampir semua warga yang rumahnya terendam tidak dapat menyelamatkan sembako yang mereka miliki," terangnya.

Lanjut Sahril pasca banjir dirinya dan keluarganya terserang demam karena waktu banjir dirinya tidak bisa tidur karena ketinggian air menyebabkan perlengkapan tidur mereka terendam.

"Ya dari kemaren saya sama istri saya demam ya mungkin karena kurang tidur kemudian kelelahan beres-beres mulai dari membersihkan lumpur hingga menjemur prabotan rumah seperti meja,kursi,bantal,selimut, kasur hingga pakaian yang terendam didalam lemari," pungkasnya.(CW1)

Sumber: