Beras Sachet Kurang Peminat
CURUP, CE - Beras sachet 200 gram yang diproduksi oleh pihak Bagian Urusan Logistik (Bulog) wilayah subdivre Rejang Lebong mengalami kendala dalam pemasaran. Pasalnya beras sachet tersebut kurang diminati oleh masyarakat. Hal ini disampaikan oleh kasi komersil Bulog Sub divre RL, Hambali.
"Kalau di RL,Kepahiang maupun Lebong beras sachet ini tidak ada peminat padahal di daerah Bengkulu ataupun kota lainnya beras sachet paling banyak peminatnya terutama dari kalangan mahasiswa maupun masyarakat menengah kebawah pasalnya selain harganya yang terjangkau juga sangat praktis," ujarnya.
Hambali mengatakan ada beberapa faktor yang menjadi penyebab Kurangnya peminat beras saset di RL, Kepahiang Maupun Lebong seperti ketiga daerah tersebut merupakan wilayah pertanian sehingga beras melimpah.
"Ya walaupun disini banyak mahasiswa karena orang tuanya banyak petani jadi waktu beras habis mereka pulang untuk ngambil beras padahal sasaran kita mahasiswa atau orang yang anggota keluarganya sedikit karena kalau untuk keluarga besar maka masyarakat lebih memilih membeli beras dengan takaran cupak," sampainya.
Menurutnya kalau dari harga beras saset lebih hemat dan terjangkau bahkan bisa disimpan dalam waktu yang cukup lama.
" Ya kalau harganya per sachet itu Rp 2500 selain itu walaupun kita simpan dalam waktu yang lama berasnya tidak bakal rusak karena kemasannya yang kuat," tandasnya.(CW1)
Sumber: