Pasca Lebaran, Harga Sembako Masih Tinggi

CURUP, CE - Meskipun sudah memasuki H+5 lebaran. Harga sembako masih dikategorikan tinggi di Rejang Lebong. Seperti jenis gula pasir masih diangka Rp 13 ribu perkilogram. Dimana, seminggu sebelum lebaran masih di angka Rp 11 ribu perkilogramnya. Hal ini disampaikan Sumiria (52) warga Pasar Atas Curup yang merupakan pedagang sembako.
"Harga beras ini sekarang masih Rp 15 ribu percupak untuk yang paling murah. Untuk yang jenis beras yang harum mencapai Rp 18 ribu percupaknya. Sedangkan, harga telur Rp 42 ribu perkarpetnya. Mengenai per butir harga telur mencapai Rp 1.500 per butir. Tapi, telur ini tergantung bentuknya," ujarnya, Senin (10/6) kemarin.

Lebih lanjut, Sumiria menjelaskan gula pasir mencapai Rp 13 ribu perkilogramnya. Sedangkan, untuk H-7 sebelum lebaran harga gula pasir masih diangka Rp 11.500 perkilogramnya. Begitupun, untuk harga tepung gandum mencapai Rp 8 ribu perkilogramnya. Dimana, harga gula pasir sebelumnya masih diangka Rp 7.500 perkilogramnya.
"Untuk tepung gandum yang segitiga yang bagus masih Rp 8 ribu perkilogram. Sedangkan, yang tampa merk masih diangka Rp 7 ribu perkilogramnya. Semua jenis tepung ini naik rata-rata Rp 500 perkilogramnya," jelasnya.Sementara itu, disisi lain disampaikan Sugai (49) warga Sukaraja, yang merupakan pedagang daging sapi di Pasar Atas Curup.Pihaknya mengaku harga daging merosot turun dibanding menjelang hari Raya Idul Fitri lalu.
"Harga daging sapi sekarang sudah mulai turun dari sebelumnya daging sapi mencapai Rp 140 ribu perkilogramnya untuk daging yang kualitas bagus. Kini harga daging sapi turun hingga Rp 90 ribu hingga Rp 100 ribu perkilogramnya. Begitupun untuk harga Ikan Nila sebelumnya masih diangka Rp 35 ribu perkilogramnya kini sudah Rp 30 ribu perkilogramnya. Walaupun begitu harga ikan ini masih tergolong naik dibanding hari biasanya," pungkasnya. (CE3)

Sumber: