Hasil Rapid Test, 1 Warga Lebong Reaktif Covid-19
LEBONG, CE - Satu warga di Kabupaten Lebong dinyatakan reaktif Covid-19. Ini setelah pihak Dinkes Lebong melakukan Rapid Test terhadap yang bersangkutan usai melahirkan sejak Rabu (22/4) tadi malam.
"Usai melahirkan, 1 warga ini mengalami sejumlah keluhan seperti nyeri, lelah, sakit tenggorokan sudah itu ada demamnya. Dimana gejala itu menyerupai gejala Covid-19. Setelah itu, kita langsung mengambil tindakan dengan melakukan Rapid Test," ujar Kadinkes Lebong, Rachman SKM MKM kepada wartawan.
Menurut Rachman, pihaknya melakukan empat kali Rapid tes terhadap yang bersangkutan. Hanya saja, dalam 4 kali Rapid Test tersebut hasilnya berbeda-beda.
"Setidaknya dari tadi malam hingga pagi kita melakukan Rapid test. Yang hasilnya dua kali menunjukkan reaktif dan dua kali Negatif," sampainya.
Sementara itu, kata Rachman terhadap yang bersangkutan selanjutnya di bawa ke Rumah Sakit rujukan di Kabupaten Bengkulu Utara.
"Terhadap yang bersangkutan juga telah diambil langkah untuk diisolasi," katanya.
Lanjut Rachman, hasil Rapid Test tersebut tidak menjadi patokan yang bersangkutan langsung dinyatakan positif atau negatif Covid-19. Karena yang menentukan nantinya berdasarkan Swab yang dilakukan.
"Oleh karena itu, kita minta masyarakat untuk tetap waspada dan tidak panik serta tetap tenang," pungkasnya. (CE4)
Sumber:
- Share: /*props */?> /*google ads */?> /*geniee */?> /*amp advernative */?>
- 1 Kebiasaan Positif untuk Menciptakan Ikatan yang Kuat dengan Anak
- 2 Karakter yang Menjadi Ciri Khas Orang Skeptis
- 3 Hal Positif yang Bisa Kamu Syukuri Saat Sedang Menganggur
- 4 Pengorbanan Seorang Ayah yang Sering Dilupakan dan Jarang Disadari
- 5 Kebiasaan Buruk yang Bisa Menciptakan Ketidakadilan dalam Keluarga
- 1 Kebiasaan Positif untuk Menciptakan Ikatan yang Kuat dengan Anak
- 2 Karakter yang Menjadi Ciri Khas Orang Skeptis
- 3 Hal Positif yang Bisa Kamu Syukuri Saat Sedang Menganggur
- 4 Pengorbanan Seorang Ayah yang Sering Dilupakan dan Jarang Disadari
- 5 Kebiasaan Buruk yang Bisa Menciptakan Ketidakadilan dalam Keluarga