Pansus Raperda Bimex Terbentuk

Pansus Raperda Bimex Terbentuk

BETA/CE
Pembahasan Perda PT Mimex.

BENGKULU, CE - Panitia Khusus (Pansus) untuk membahas Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) perubahan status Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Bengkulu Impor Expor (Bimex, selasa (16/5) kemarin akhirnya dibentuk. Dengan telah terbentuknya Pansus tersebut, pembahasan dapat segera dilakukan sehingga bisa juga rampung secepatnya.
"Pembentukannya sudah kita lakukan, setelah menggelar paripurna jawaban Gubernur terhadap pemandangan masing-masing fraksi atas usulan Raperda tersebut," sampai Waka II DPRD Provinsi, H. Suharto, SE MBA.
Dikatakannya, berdasarkan hasil pembentukan, untuk yang bertindak sebagai Ketua Pansus adalah Edwar Samsi dari Fraksi PDI Perjuangan.
"Kita berharap dengan telah terbentuknya Pansus, pembahasan Raperda dapat segera dilakukan. Sehingga nantinya Raperda secepatnya bisa rampung, karena menyangkut kepentingan daerah," ujarnya.
Terpisah Ketua Fraksi Amanat Keadilan DPRD Provinsi Bengkulu, H. Sujono, SP M.Si menilai, memang sebaiknya Raperda terkait perubahan status Bimex yang sebelumnya berstatus Perusahaan Daerah (PD) menjadi Perseroan itu, dibahas Pansus. Terlebih dalam pemandangan fraksi terhadap nota pengantar Raperda, cukup banyak catatan yang diberikan terkait keberadaan Bimex. Mulai dari permintaan audit, hingga dilakukannya investigasi.
"Kita dari Fraksi Amanat Keadilan pada prinsipnya setuju dengan pembentukan Pansus untuk membahas Raperda perubahan status Bimex tersebut. Untuk pembentukan Pansus, fraksi kita mengutus 2 orang yakni Ibu Sefty Yuslinah dan Dempo Xler," ungkapnya.
Sementara itu, Gubernur Bengkulu, Dr H Rohidin Mersyah sangat antusias agar perubahan PD Bimex ini agar seceptnya menjadi Perseroan Terbatas (PT). Ini agar geliat BUMD milik provinsi Bengkulu ini dapat kembali bangkit setelah sudah sekian lama tidak tumbuh.
"Kita punya 3 perusahaan Daerah Pertama Bank Bengkulu, kedua PT Bimex karena sudah jadi perseroan terbatas dan ketiga PT Mandiri Sejauh ini, yang tumbuh hanya Bank Bengkulu," ujarnnya.
Maka dari itu, dengan diubahnya PD Bimex menjadi PT Bimex diharapkan akan terjadi perubahan. Apalagi selama ini penambahan modal sudah beberapa kali dilakukan dan PD Bimex masih terlesan jalan ditempat.
"Jika transformasi ini sudah baru nanti kita akan buat rapat kerja membuat rencana bisnis dan seterusnya untuk membangun geliat dari PT Bimex ini," pungkasya. (CE2)

Sumber: