Anggota Damkar Pertanyakan Honor Piket

Anggota Damkar Pertanyakan Honor Piket

LEBONG, CE - Kantor Bupati Lebong, Senin (13/7) sekira pukul 11.00 WIB mendadak didatangi sekitar 20 anggota Satpol PP dan Pemadam Kebakaran (Damkar) yang berstatus Tenaga harian Lepas Terdaftar (THLT).
Pantauan CE, kedatangan 20 orang tersebut bukan tanpa alasan. Melainkan mereka meminta kejelasan terkait honorer piket selama 5 bulan yang hingga saat ini belum juga dibayarkan.
Disampaikan Perwakilan massa, Edi Candra mengatakan bahwa maksud dan tujuan kedatangan ini adalah untuk menanyakan kepada Sekda terkait honor piket anggota Satpol PP dan Damkar yang selama 5 bulan belum dibayarkan. Besaran honor piket tersebut adalah Rp 300.000 per bulan, sehingga total yang belum dibayarkan adalah sebesar Rp 1.500.000 untuk setiap anggota Satpol PP dan Damkar.
"Kami minta kejelasannya kalau tidak ada kejelasan, anggota yang lainnya mungkin akan berhenti piket karena kami butuh biaya. Honor piket yang belum dibayar mulai Februari sampai bulan ini, 2019 kemarin juga ada dua bulan honor piket kami belum dibayar yakni bulan November dan desembet dan juga, selain itu juga bulan 9 2019 juga honor piket kami juga ada 50.000 belum dibayar," ungkapnya.
Menanggapi hal tersebut, Sekda H Mustarani Abidin SH MSi bahwa, dirinya akan panggil kepala satpol-PP dan dirinya meminta kepada anggota damkar agar piket kembali jangan membuat gejolak. Kemudian dirinya akan memberikan informasi lagi kepada anggota damkar kalau sudah ada hasil pemanggilan kepala satpol-PP. Dirinya mengatakan bahwa, kalau saat ini kepala satpol-PP sedang izin Cek-Up ke Bengkulu dan kalau kepala sudah pulang ke Lebong lagi dirinya akan memanggil PPTK dan bendaharanya juga.
"Saya belum terima laporan dan dirinya baru tahu tadi, selama ini saya tidak tahu karena mereka tidak menyampaikannya,"tandasnya. (CE4)

Sumber: