Tabrak Terios, Mahasiswa Patah Kaki
CURUP, CE - Suasana yang sebelumnya hening di kawasan tikungan mahi jalan umum Kelurahan Ulu Kecamatan Curup Timur, Jumat sore (17/7) pukul 17.30 WIB seketika pecah. Ini setelah terdengar suara dentuman keras tabrakan antara dua kendaraan yang melintas di jalan lintas Curup - Lubuk Linggau tersebut. Spontan, warga sekitar yang sedang berada di sekitar lokasi berhamburan mendatangi asal suara keras tersebut.
- 3 Pelajar Tabrak Bocah Hingga Tewas
- Tabrak Tronton Mahasiswa Semaput
- Tabrak Pejalan Kaki, Pelajar Tewas, 2 Korban Luka-Luka
- Tabrak Engkel, Pelajar Tewas
- Tabrak Lari, Dua Remaja Luka Berat
- Tabrak Dinding Masjid, Pemuda Tewas
- Ditabrak Pelajar, Ibu Hamil 8 Bulan Tewas
Ternyata, suara keras tersebut merupakan suara tabrakan adu kambing antara sepeda motor Honda beat nopol BD 3743 KQ yang dikendarai oleh Noris Noviyansyah (18), warga jalan A Yani Kelurahan Talang Ulu Kecamatan Curup Timur dengan mobil Terios nopol BG 1483 HG berisikan penumpang 3 orang PNS yang dikemudikan oleh Niswan Pikri Se, warga jalan H. Tambangan RT.01 no.57 Kelurahan siring agung Kota Lubuk Linggau. Akibatnya, kedua kendaraan yang bertabrakan mengalami kondisi rusak berat. Sementara, pengemudi motor yang belakangan diketahui berstatus sebagai Mahasiswa itu mengalami kondisi kaki dan tangan sebelah kanan patah. Mujurnya, warga sekitar segera mengevakuasi pengendara motor tersebut ke sentra pelayanan kesehatan untuk mendapatkan penanganan medis.
Kapolres Rejang Lebong AKBP Dheny Budhiono SIK melalui Kasat Lantas Polres Rejang Lebong, Iptu Aan Setiawan S.Sos MM, Minggu (19/7) mengatakan, kedua kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan lalulintas tersebut telah diamankan di Mapolres Rejang Lebong pasca dilakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) oleh petugas.
"Dari hasil pengecekan di TKP serta keterangan dari saksi saksi, kecelakaan ini murni terjadi akibat laju motor yang sangat kencang saat melintas di tikungan jalan yang tajam di TKP. Diduga pengemudi sepeda motor hilang kendali dan masuk kejalur berlawanan. Sehingga pengemudi motor tidak bisa menghindari lagi tabrakan saat muncul mobil Terios dari arah yang berlawanan," ujar Kasat.
Dilanjutkan Kasat, kronologis peristiwa kecelakaan bermula saat pengemudi mobil terios memacu kendaraan dengan kecepatan sedang berisikan 3 penumpang yang kesemuanya berstatus PNS tersebut dari arah perkotaan Curup menuju arah Lubuk Linggau. Setiba di TKP, mendadak muncul motor Honda Beat dari arah depan dengan kecepatan yang sangat kencang melaju menikung tajam menuju arah perkotaan Curup. Pengemudi motor yang saat itu tidak mengenakan helm, mendadak hilang kendali sehingga laju motor masuk ke jalur berlawanan. Tak pelak, keduanya langsung bertabrakan dengan sangat kuat. Motor menghantam bagian depan mobil dengan keras hingga pengemudi motor terpelanting dan jatuh diatas aspal jalan dengan kuat. Sementara laju mobil seketika langsung terhenti pasca tabrakan tersebut.
"Setelah kita ambil keterangan, pengemudi motor tidak mengenakan helm saat berkendara dan tidak memiliki SIM. Akibat kejadian ini, pengemudi motor mengalami luka berat dan kedua belah pihak mengalami kerugian materil mencapai puluhan juta rupiah," tegas Kasat.
Berdasarkan data terhimpun Ce, identitas ketiga penumpang yang berada didalam mobil Terios tersebut diantaranya yaitu Susi lidyawati (43), PNS warga jalan Sejahtera RT.02 Kelurahan Taba Jemekeh Kota Lubuk Linggau, Laura Kartika Sari (42), PNS warga Griya pasar ikan blok B
No13 Kelurahan Simpang Priok Kota Lubuk Linggau dan eLYTA (51), PNS warga jalan Ceremeh Kelurahan Ceremeh Taba Kota Lubuk linggau. (Cw1)
Sumber: