Hadapi Persoalan Hukum, SAHE Diminta Kooperatif

Hadapi Persoalan Hukum, SAHE Diminta Kooperatif

CURUP, CE - Ketua DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Rejang Lebong Rudi Nasution menyampaikan jika seharusnya Bakal Calon Perseorangan Syamsul-Hendra (Sahe) kooperatif dalam persoalan hukum yang dijalani saat ini. Menurut Rudi, hal tersebut sebagai bentuk pembelajaran politik dimana kandidat harus berani menghadapi masalah yang ada, serta bersifat gentlement. Pasalnya saat ini sendiri belum ada keputusan benar dan salahnya. Dengan tidak munculnya sosok sahe hari ini hanya memperlihatkan ruwetnya kontestasi pilkada di Rejang Lebong.
"Kenapa saya sampaikan ruwet, karena dengan menghilang mereka inikan inikan menjadi menambah tanda tanya oleh masyarakat, ada apa, kenapa, namun berbeda halnya jika mereka kooperatif sejak awal, maka akan memberikan pembelajaran politik yang baik, jika dalam kontestasi politik akan ada persoalan, namun dihadapi dengan gentlemen," sampainya.
Hal ini sendiri mereka sayangkan selaku salah satu parpol di Rejang Lebong, melihat ada kandidat yang tidak koperatif, karena ketentuan benar dan salah ini ada pada pihak pengadilan yang memutuskan, jika memang benar akan tetap menjadi benar dan jika salah akan tetap menjadi salah.
"Namun terlepas dari itu, siapa saja kandidat, lewat cara apa untuk maju dalam pilkada, silahkan maju dengan cara yang baik tanpa kecurangan, agar Rejang Lebong ini bisa memberikan pelajaran politik yang baik," ungkapnya.
Begitu halnya dengan lembaga-lembaga yang telibat dibawahnya juga harus menjalankan tugas dan wewenangnya dengan berpatokan pada aturan yang jelas.
Sementara itu salah satu pelapor Neni Marneri yang tidak lain istri dari Balon Kada Fatrolazi, menyampaikan jika pihaknya sendiri selaku pelapor hanya menginginkan ini ditangani dengan berpatokan pada aturan yang ada. Pasalnya dirinya sendiri dengan adanya ini merasa dirugikan secara pribadi.
"Silahkan jalankan aturan hukumnya seperti apa, yang jelas dengan adanya ini saya mereka dirugikan secara pribadi, dan tentu saja kami kami minta keadilan soal ini," pungkasnya. (CE1)

Sumber: