PMB Politeknik Rafflesia, Siapkan 170 Kuota Beasiswa

PMB Politeknik Rafflesia, Siapkan 170 Kuota Beasiswa

CURUP, CE - Kampus Politeknik Refflesia Rejang Lebong dalam proses Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Tahun 2020 ajaran ini, menyiapkan kuota beasiswa sejumlah 170 orang. Dimana beasiswa ini akan mengakomodir lebih kurang 60 % dari 300 jumlah mahasiswa yang akan diterima Politeknik Rafflesia. Disisi lain, dikampus ini terdapat 4 Program Studi (Prodi).
"Tahun ini kita ada 170 beasiswa. Dan ini dari berbagai sumber yang ada," sampai Plt Direktur Politeknik Refflesia, Paddery SE MAk, kemarin.

Dikatakannya, beasiswa ini fokus akan diberikan kepada mahasiswa yang tidak mampu dan juga berprestasi. Dimana beasiswa tersebut bersumber dari BBM, PPA, BRI, BPD, Pemkab Rejang Lebong dan Bidik Misi.
" 60% dari mahasiswa kita bisa mendapatkan, dengan peluang yang besar," ungkapnya.

Kampus dengan Prodi Teknik Sipil, Teknik Elektro, Teknik Mesin dan Akutansi ini saat ini masih dalam tahapan PMB Gelombang Kedua yang dimulai dari 18 Agustus-sampai dengan 04 September 2020 mendatang. Dengan itu maka siapa saja remaja yang ingin medaftar bisa langsung mendatangi kampus Politeknik Rafflesia.
"Ambil formulirnya diseketariat PMB digedung kita lantai bawah," terangnya.
Pihaknya sebagai kampus yang menyiapkan SDM ke dunia kerja tersebut, berkomitmen pada kualitas SDM yang dikeluarkan dari kampus ini. Dengan itu sejuah ini pihaknya hanya menerima 300 orang, sedangkan masih banyak mereka yang ingin masuk kampus ini. Pihaknya sendiri menyeimbangkan SDM pengajar yang dimiliki dengan jumlah mahasiswa yang diterima.

"Kita bisa lebih sebenarnya, namun kita sendiri selalu mengedepankan kualitas dibandingkan dengan kuantitas mahasiwa, untuk apa banyak mahasiswa, namun ilmu yang ingin diterasper tidak sampai,"jelasnya.

Terlebih lagi situasi pendemi saat ini cukup menjadi kendala untuk pendidikan podkasi. Pasalnya podkasi ini lebih banya pada praktik, sehingga dengan kuliah daring ini mengurangi kapasitas dari kegiatan praktik itu sendiri. Namun apapun itu pihaknya sendiri terus memaksimalkan kualitas dari pembelajaran yang disesuaikan dengan situasi saat ini. Dimana lulusan pihaknya sendiri dibentuk untuk mengusai medan atau dunia kerja dan usaha saat ini. (CE1)

Sumber: