1.141 UMKM Diusulkan Dapat Bantuan

LEBONG, CE - Sebanyak 1.141 Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) terdampak covid-19 diusulkan Dinas Koperasi Perdagangan dan UKM dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop dan UKM) Kabupaten Lebong untuk mendapat bantuan dari Pemerintah Pusat. Teranyar, pemerintah pusat sudah siap menyalurkan bantuan produktif sebesar Rp 2,4 juta kepada pelaku UMKM pada bulan Agustus 2020 ini.
Dikatakan Plt Kadis Perindagkop dan UKM Lebong Aris Munanadar melalui Kabid Perdagangan Azhar SH mengatakan bahwa, per 18 Agustus pihaknya telah mengirimkan data 1.141 UMKM untuk menerima program bantuan produktif dari pemerintah pusat tersebut.
"Sebelumnya memang 405 UMKM. Tapi, setelah adanya penambahan per 18 Agustus menjadi 1.141 UMKM yang dikirim ke pemerintah pusat," ujarnya.
Dijelaskan Azhar bahwa data yang diserahkan tersebut tidak sembarangan. Sebab, diawasi langsung dari BPKP Provinsi Bengkulu. Sepertinya (bantuan) positif, karena sudah disosialisasikan di BPKP Provinsi Bengkulu. Bantuan uang sebesar Rp 2,4 juta tersebut akan disalurkan dengan cara transfer langsung ke rekening pelaku UMKM dari pemerintah pusat. Ia berharap, bagi para pelaku sudah menerima bantuan UMKM tersebut untuk tetap kooperatif.
"Kita minta para pelaku UMKM yang sudah menerima bantuan tersebut segera melapor ke kita, karena kita perlu pendataan," ungkapnya.
Dirinya menambahkan bahwa, bagi masyarakat yang memiliki usaha mikro dan sesuai syarat penerimaan program bantuan untuk ikut aktif memberikan data. Jikapun ketika verifikasi oleh Kementerian ternyata tidak lulus yang penting data UMKM di Lebong sudah dikirimkan.
"Jadi subsidi ini merata untuk mengakses pengusaha-pengusaha level mikro yang sama sekali belum terlibat dalam pinjaman Bank, harapannya nanti ini untuk permodalan jangan belanja konsumtif, uang ini untuk meningkatkan produksinya atau untuk modalnya, memulihkan usahanya, kemarin pandemi habis modalnya maka kita bantu, judulnya modal kerja. Bagi masyarakat kami minta kirimkan datanya kalau masih ada, sayang kalau kita hanya jadi penonton," tandasnya. (CE4)

Sumber: