Pembebasan Lahan Puskesmas Terkendala Harga, Disperkim Masih Negoisasi

Pembebasan Lahan Puskesmas Terkendala Harga, Disperkim Masih Negoisasi

LEBONG, CE - Pembebasan 2 lahan dari total 3 lahan untuk pengembangan 3 Pusat Kesehatan masyarakat (Puskesmas), saat ini mengalami kendala masalah harga. Baik antara Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (Disperkim) maupun pemilik lahan.
Dikatakan Kepala Disperkim Kabupaten Lebong Yulizar SH, mengatakan bahwa untuk pelaksanaan pembebasan 3 lahan sendiri saat ini dilanjutkan, dimana saat ini pihaknya masih melakukan negosiasi kepada pemilik lahan dan bias tuntas di tahun in.
"Masih kita lanjutkan dan mudah-mudahan harga yang kita tawarkan bisa diterima pemilik lahan," ungkapnya.

Adapun 3 lahan yang dibebaskan, diperuntukkan untuk pembangunan 3 gedung Puskesmas yang baru yaitu untuk Puskesmas Rimbo Pengadang Kecamatan Rimbo Pengadang, dimana saat ini sudah selesai tahap pembelian lahan.
"Tinggal 2 lahan lagi yang saat ini masih kita negosiasi," ujarnya.
Dikatakannya bahwa, adapun ke 2 lahan sendiri yaitu lahan untuk pembangunan Puskesmas Kota Baru Kecamatan Uram Jaya, dimana pemilik lahan ingin menjual lahan yang akan dibebaskan sebesar Rp 500 juta, sementara hasil analisa tim harganya sebesar Rp 300 juta. Sementara untuk Puskesmas Semelako Kecamatan Lebong Utara, pemilik lahan meminta Rp 900 juta dari analisa tim sebesar Rp 700 juta.

"Jadi kita belum bisa melakukan pembebasan lahan karena selisih mencapai Rp 200 juta," katanya.
Karena masih mengalami kendala masalah harga, untuk itulah pihaknya dalam waktu dekat ini kembali akan mengajak pemilik lahan untuk kembali bertemu, melakukan negosiasi harga. Namun jika nantinya negosiasi tidak menemukan titik terang, tidak menutup kemungkinan akan dicari lahan baru.
"Untuk pembebasan lahan sendiri, anggaran disiapkan sebesar Rp 1,4 miliar untuk 3 lahan Puskesmas baru," tandasnya. (CE4)

Untuk melihat video lengkap, silahkan klik icon medsos Curup Ekspress dibawah ini:

Sumber: