Air Belerang Hambat Petani Ikan

Air Belerang Hambat Petani Ikan

CE ONLINE - Gara-gara air belerang yang ada di wilayah Kecamatan Lebong Tengah. Khusunya di daerah Semelako dan Desa Karang Anyar. Banyak petani usai panen padi tidak bisa memelihara ikan (ikan mas dan ikan nila). Pasalnya dilahan persawahan warga air yang tidak mengandung belerang tidak masuk ke lahan warga, dikarenakan tidak ada irigasi yang mengairi air kelahan persawahan warga khususnya petani.
Seperti yang dikeluhkan salah satu warga desa Semelako Kecamatan Lebong Tengah, Maulani, dirinya mengeluhkan pada musim tahun ini di sawahnya tidak bisa memelihara ikan usai panen padi, dikarenakan air belerang yang sangat banyak atau belerang naik keatas lahan persawahan warga.
"Tahun ini, kami tidak bisa melepas ikan, karena kondisi airnya tidak mendukung," sampainya.
Diungkapnya bahwa, pada saat musim kemarau, belerang dari bawah tanah akan naik keatas lahan persawahan. Karena air persawahan kering, airnya tidak ada pergantian atau airnya tidak mengalir dari irigasi air yang tidak mengandung belerang.
"Kalau ada air yang masuk kelahan persawahan yang tidak mengandung belerang, kita bisa memelihara ikan. Kalau dengan kondisi air seperti itu, ikan mati," ujarnya.
Menurutnya, solusi untuk mengatasi keluhan tersebut, agar ada pembangunan irigasi untuk menghidupkan air dilahan persawahan warga. Kalau ada irigasi airnya mengalir terus maka air yang mengandung belerang bisa berkurang.
"Kemarin, padi saja banya yang mati gara-gara air belerang," tandasnya. (CE4)

IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI:

Sumber: